Amalan RasulullaH SAW Memperoleh Keutamaan Nisfu Sya’ban

KhazanahHadisAmalan RasulullaH SAW Memperoleh Keutamaan Nisfu Sya’ban

Bulan Sya’ban disebut juga dengan bulannya Rasulullah SAW. Pasalnya, pada bulan tersebut tidak ada bulan yang lebih banyak puasanya di bulan lain, kecuali bulan Ramadhan dari bulan Sya’ban ini. Terlebih sejumlah hadis menjelaskan adanya keutamaan dan amalan-amalan yang dimiliki malam Nisfu Sya’ban, yang tentu sayang sekali jika kita lewatkan tanpa melakukan ibadah dan permohonan apapun.

Nisfu Sya’ban terletak pada tanggal 15 Sya’ban tahun Hijriyah. Perlu bagi umat Muslim untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan qiyamullail dan berpuasa sebagaimana Rasulullah tidak pernah melewatkan waktu tersebut.

Suatu ketika Rasulullah pernah ditanya oleh sahabatnya Usamah bin Zaid alasan beliau senang berpuasa di bulan Sya’ban, karena ini bulannya orang yang lalai untuk intens di bulannya Allah. Padahal, Sya’ban itu catatan bulan dalam satu tahun ditutup buku lalu diserahkan pada Allah. Dan aku senang saat amalku diangkat oleh Allah, aku dalam keadaan berpuasa.

Menyoal keutamaan dari malam Nisfu Sya’ban ada dua hadis shahih yang menjelaskannya. Dari Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah memerhatikan malam Nisfu Sya’ban di mana Dia akan mengampuni dosa seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang bermusuhan.

Menurut Akhmad Sodiq penganut Thariqoh Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) mengutip kitab Al-Bahrul Madid fi Tafsiri Qur’anil Majid karya Ibnu ‘Ajibah, ada satu malam di mana Allah menghapus ketetapannya dan menetapkan ketetapannya. Menetapkan siapa yang di hapus dan ditetapkan dan itu adalah malam Nisfu Sya’ban, karena saat itu Allah akan menuliskan takdir satu tahun ke depan.

Senada dengan yang disabdakan Rasulullah SAW, bahwa Nisfu Sya’ban sebagai waktu pergantian buku catatan takdir. Lantaran ketetapan ini, Allah berseru agar hambanya boleh meminta apapun yang akan dituliskan dalam buku catatan di Lauhul Mahfudz. Itu sebabnya, dianjurkan untuk berdoa tentang kebaikan, menolak tipu daya setan, keburukan-keburukan, dan perkara yang dikehendaki untuk dijalankan selama satu tahun ke depan.

Baca Juga  Waspada Bangkitnya Politisasi Agama

Kemudian dari Abu Musa al-Asy’ari berkata Rasulullah SAW bersabda, Tuhan kita turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban untuk memberi ampunan kepada seluruh penduduk bumi, kecuali orang musyrik dan orang yang meninggalkan persatuan umat.

Tak ada yang lebih istimewa sebagai manusia yang berlumur noda, selain mendapat ampunan Allah SWT. Saking eksklusifnya malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT telah turun ke langit dunia. Para ulama juga mengatakan, jika malaikat memiliki dua hari raya. Malaikat lebaran pada yaumul bara’ah atau Nisfu Sya’ban dan Lailatul Qadar. Kendati Lailatul Qadar istimewa, tetapi tak ada yang mengetahui kapan ia datang. Lain halnya dengan yaumul bara’ah, ketepatan waktunya jelas diketahui pada malam 15 bulan Sya’ban. Maka dari itu, setiap malamnya harus dilalui penuh khidmat agar bisa memperoleh keutamaan-keutamaannya.

Namun, ampunan dan terkabulnya doa tidak akan diperoleh bagi orang yang musyrik atau sejenisnya, misal dukun atau peramal, termasuk pemecah belah umat atau provokator, dan orang yang bermusuhan. Oleh karena itu, hal utama yang dilakukan yaitu membersihkan hati dari segala yang menyekutukannya. Menghindari setiap perdebatan yang membuat keruh jiwa agar bisa ma’rifat. Sementara, perjumpaan dengan Allah hanya bagi orang yang ma’rifat atau orang yang memiliki kejernihan jiwa dan telah melalui banyak tirakat panjang.

Terlepas adanya amalan yang menganjurkan di luar shalat dan puasa, seperti membaca surat al-Quran surat Yasin sebanyak tiga kali itu sah-sah saja karena masih bagian dari perbuatan yang baik. Namun, kedua hadis tersebut oleh para ulama telah disepakati kesahihannya. Imam Suyuthi menjelaskan sanadnya shahih dan tidak ada kecacatan di dalamnya. Sehingga penting untuk diamalkan dalam rangka menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dan meraih keutamaan malam Nisfu Sya’ban.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.