KH. Miftachul Akhyar: Menyongsong Satu Abad NU dengan Semangat Revitalisasi

BeritaKH. Miftachul Akhyar: Menyongsong Satu Abad NU dengan Semangat Revitalisasi

Islamramah.co, Lampung– Dalam acara Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah Lampung (22/12), Rais ‘Amm Nahdlatul Ulama, KH. Miftachul Akhyar, mengajak warga NU untuk menyambut abad kedua NU dengan semangat penyegaran kembali jami’ah Nahdlatul Ulama.

 “Marilah kita songsong satu abad untuk masuk ke abad kedua nahdlatul ulama dengan menyegarkan kembali gerakan dan sistem komando kita agar posisi nahdlatul ulama sebagai ashabul haq, sekaligus ashabul qarar wal quwwah dapat terwujud dalam bebagai dimensi kehidupan, kebangsaan, dan kemaslahatan kita”. Pesan Kiai Miftachul Akhyar.

Sosok karismatik yang sangat dihormati kalangan NU ini juga mengajak masyarakat NU untuk mengingat sebuah hadis yang telah memperingatkan tentang semangat revitalisasi pada setiap abad. Ia mengatakan “Marilah kita ingat sabda Rasulullah SAW, bahwa sesungguhnya allah SWT akan mengutus bagi umat ini, pada setiap awal seratus tahun, orang-orang yang kan memperbaharui atau menyegarkan bagi umat ini hal-hal yang terkait dengan urusan-urusan agama agama mereka”

KH. Miftachul Akhyar menekankan pentingnya introspeksi dan muhasabah diri dalam berjami’ah di NU, serta merenungkan perjalanan sejarah yang telah dilalui NU. “Marilah kita merenungkan apa yang salah dan apa yang benar dalam perjalanan kita selama ini” ucapnya. Ia juga menambahkan, “Mari kita renungkan juga nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita, dalam bingkai teologi ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Kita bisa kembangkan juga ukhuwah nahdliyah di dalamnya”

Menurutnya nilai-nilai NU tersebut dapat menjaga dan melindungi generasi penerus agar tetap berada di jalan yang lurus meski zaman terus berganti. “Nilai-nilai itu bisa menjadi cerminan moral yang prima agar dampak negatif pergeseran tatanan dunia tidak begitu berpengaruh dalam perjalanan anak bangsa di era revolusi 4.0”  

Baca Juga  Indonesia Lahirkan Pemimpin Dari Santri

Rais ‘Am Nahdlatul Ulama ini juga berpesan kepada seluruh warga NU agar menyegarkan kembali pengetahuan dan perannya di masyarakat, “Maka kita hadirkan Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyah diniyah yang berilmiyah amaliyah, dan beramaliyah yang ilmiyah” pungkasnya.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.