Gus Dur Pembela Kemanusiaan

ISLAMRAMAH.CO, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai tokoh pembela kemanusiaan, tidak hanya di Indonesia, bahkan di dunia. Seluruh perjalanan hidupnya, ia abdikan untuk membela hak-hak kemanusiaan. Maka tak heran jika beragam tokoh-tokoh agama dan suku menjadikan Gus Dur sebagai inspirasi dalam memperjuangkan kehidupan yang sama, yaitu kehidupan tanpa diskriminasi sebagai sesama umat manusia. Gus Dur adalah rahmat, tidak hanya bagi bangsa Indonesia, tetapi juga bagi peradaban kemanusiaan.

Selaras dengan hal tersebut, menurut Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Yaqut Cholil Qoumas, Gus Dur adalah pembela kemanusiaan sejati. Bagi Gus Dur, beragama akan kehilangan substansi tanpa rasa kemanusiaan dan kesadaran bahwa setiap manusia memiliki hak-hak yang sama. Dalam pandangan Gus Dur, umat beragama semestinya membela kemanusiaan karena dengan membela manusia maka secara otomatis telah menjadikan dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi ini.

“Gus Dur selalu berada di garis terdepan dalam membela kemanusiaan dan keberagaman. Bagi Gus Dur, tak ada artinya beragama jika seseorang kehilangan kemanusiaannya. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi kemanusiaan,” jelas Gus Yaqut dalam rangka memperingati Haul ke-9 Gus Dur.

Meskipun demikian, pembelaan Gus Dur terhadap manusia tidak berarti meninggalkan nilai-nilai ketuhanan. Bagi Gus Dur, Tauhid adalah prinsip utama dalam hidup umat Islam. Maka ketika seorang Muslim membela kemanusiaan, maka sesungguhnya ia telah membela Allah. Sebaliknya, klaim membela Allah belum tentu membela kemanusiaan. “Pembelaan Gus Dur terhadap manusia bukan berarti melupakan Tuhan.” Katanya.

Gus Yaqut juga menambahkan bahwa Gus Dur adalah inspirasi umat Islam Indonesia dalam menampilkan Islam yang menjadi rahmat, tidak hanya terhadap kemanusiaan tetapi juga seluruh makhluk ciptaan Allah di muka bumi ini. “Ucapan dan tindakan Gus Dur selalu menjadi inspirasi dalam berjuang menampilkan Islam rahmatan lil’alamin,” tuturnya.

Perjuangan Gus Dur atas nilai-nilai kemanusiaan berangkat dari suatu prinsip dan kesadaran bahwa Allah Swt dan seluruh isi langit akan merahmati manusia yang menebar dan menyemai kasih sayang kepada seluruh penduduk bumi ciptaan Allah Swt. “Karena Tuhan dan para penghuni langit hanya akan merahmati mereka yang berkasih sayang terhadap semua penduduk bumi,” tegas Gus Yaqut.