Khabib Nurmagomedov, Muslim Pertama Juara Dunia di UFC

Dunia IslamKhabib Nurmagomedov, Muslim Pertama Juara Dunia di UFC

ISLAMRAMAH.CO, Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov berhasil menjadi juara dunia pertandingan terbesar seni bela diri campuran (MMA) Ultimate Fighting Championship (UFC) 2018 (6/8) setelah berhasil mengalahkan lawan hebat, Conor Anthony McGregor. Banyak orang tidak menyangka Khabib mampu mempermalukan McGregor yang jauh lebih diunggulkan.

Pertandingan antara Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov melawan Conor Anthony McGregor merupakan salah satu pertandingan terbaik UFC atau seni bela diri campuran tahun 2018. Para pecinta olahraga ini dari berbagai penjuru dunia sangat antusias menyaksikan pertandingan syarat gengsi ini. kemenangan Khabib atas McGregor menjadikannya sebagai seorang Muslim pertama juara duni di UFC.

McGregor sendiri merupakan salah satu petarung UFC terbaik yang pernah ada. Ia merupakan lawan yang sangat tangguh. Keterampilannya luar biasa dan sangat percaya diri. Namun, tingkahnya kadang menyebalkan. Meskipun demikian, habib tampaknya sudah siap menghadapi segala teknik dan kemampuan lawannya. Terbukti, untuk melawan McGregor Khabib menggunakan teknik baku pukul di atas (gaya bertinju, karate, atau taekwondo) dan teknik gaya bergelut di bawah (gulat, jujitsu, atau judo).

Sebelum melakukan pertandingan, Khabib biasanya melakukan bentuk selebrasi dengan mengacungkan satu telunjuk tangan ke atas sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar bisa memenangkan pertandingan. Ia dikenal sebagai seorang muslim yang taat dan petarung yang santun. Bentuk selebrasinya apabila ia menang dilakukan dengan bersujud di lantai ring sembari mengucap syukur kepada Allah.

Saat bertanding, ia selalu siap menerima jual beli pukulan dengan resiko terkena pukulan telak. Beberapa kali ia sempoyangan karena dihajar lawan. Namun, Khabib selalu dapat mengatasi serangan. Kalau tidak mampu bertanding di atas, ia segera mengubah taktik bermain di bawah tanah dengan menggelut, membanting, dan mengunci lawannya. Saat unggul di bawah, ia akan memukuli kepala lawan tanpa henti. Hampir semua lawannya babak belur dan berdarah-darah apabila bertanding dengannya.

Baca Juga  Bahaya Antisemitisme Kelompok Islamis

Dalam pertandingan melawan McGregor Khabib merasa sangat terganggu dengan perilaku McGregor. Jauh hari sebelum bertanding, kubu McGregor selalu menyulut kebencian dan rasa permusuhan dengannya. “Dia berbicara tentang agama saya. Dia berbicara tentang ayah saya. Dia datang ke Brooklyn dan merusak bus kami. Dia hampir membunuh beberapa orang. Bagaimana dengan itu?” kata Khabib.

Atas kemenangannya itu, ia disanjung berbagai pecinta olahraga ini dari seluruh penjuru dunia. Ia dianggap sebagai seorang Muslim sejati karena mampu menampilkan akhlak yang ramah meskipun berbagai gelar telah diraihnya. Di kampung halamannya, Khabib dipuja laksana pahlawan. Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyempatkan diri menelpon Khabib atas kemenangannya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.