ISLAMRAMAH.CO, Dalam salah satu ceramahnya di pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, yang diunggah di Youtube, Kiai Said Aqil Siroj menegaskan Islam Indonesia sebagai harapan kemajuan dan peradaban Islam di masa depan. Menurut Kiai Said, umat Islam tidak mungkin bisa berharap banyak kepada peradaban Islam di Timur Tengah yang kini dilanda konflik berkepanjangan. Peradaban Islam tidak mungkin dibangun dengan kondisi konflik yang membuat kehidupan tidak tenang dan tidak aman.
“Di Timur Tengah jangan harap ada ribuan orang berkumpul-kumpul di tengah malam. Tidak akan kita jumpai. Apalagi di Afghanistan, di Irak, di Suriah, di Yaman, di Libia, bahkan di Mesir pun jangan harap kita menemukan ketenangan, keamanan, kenyamanan di sana,” jelas Kiai Said.
Kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta tersebut justru mengimbau kepada umat Islam Indonesia untuk senantiasa bersyukur karena kondisi Indonesia yang aman dan tentram. Indonesia dianggap berhasil membangun harmoni di antara perbedaan yang ada sehingga konflik sektarianisme tidak terjadi di Indonesia.
“Alhamdulillah di Indonesia, insha Allah aman, tentram, malam-malam begini kumpul, pulang dengan aman, dengan nyaman, tidak ada bom meledak di tengah jalan,”ujar Kiai yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Kondisi Indonesia yang aman dan tenang justru bertolak belakang dengan kondisi sosial-politik di Timur Tengah, yang setiap saat bisa ditemui konflik hingga mengarah pada aksi-aksi kekerasan, seperti pengeboman.“Di timur Tengah jangankan mau pengajian di tengah halaman seperti ini, mau sholat jamaah ke masjid itupun khawatir ada bom di masjid,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Kiai Said, umat Islam tidak bisa berharap Timur Tengah menjadi masa depan peradaban Islam. Justru Indonesia yang dikenal sebagai negerinya muslim moderat dan toleran dinilai ideal untuk menjadi model dan harapan peradaban Islam di masa depan.
“Apa yang bisa kita harapkan kemajuan peradaban dari Timur Tengah. Kemajuan Islam, peradaban Islam, model apa yang kita harapkan dari Timur Tengah, sangat memalukan dan memilukan. Yang bisa diharapkan tinggal dari umat Islam Indonesia,” tegasnya.
