Keren! Ibu Nyai Sinta Nuriyah Masuk 100 Tokoh Dunia Majalah TIME

BeritaKeren! Ibu Nyai Sinta Nuriyah Masuk 100 Tokoh Dunia Majalah TIME

ISLAMRAMAH.CO – Majalah Time baru saja merilis 100 tokoh dunia yang paling berpengaruh. Ibu Nyai Sinta Nuriyah, istri KH. Abdurrahman Wahid, masuk dalam jajaran 100 tokoh dunia paling berpengaruh pada tahun 2018.

Dalam 100 tokoh Majalah TIME itu, selain Ibu Nyai Sinta Nuriyah ada banyak tokoh lainnya, seperti Xi Jinping, Oprah Winfrey, Trevor Noah, dan lain-lain.

Mona Eltahawy, jurnalis dan penulis prolifik asal Mesir yang juga sudah menjadi warga negara Amerika Serikat menulis profile singkat tentang sosok Ibu Sinta Nuriyah. Yang menarik perhatian dunia dari sosok Ibu Nyai Sinta Nuriyah, menurut Eltahawy, yaitu komitmennya terhadap menjaga keragaman.

Sahur keliling yang kerap dilakukan oleh Ibu Nyai Sinta Nuriyah selama bulan Ramadhan telah menarik perhatian dunia. Salah satunya adalah sahur keliling yang digelar di gereja Katolik Jawa Tengah, yang dihadiri oleh umat agama Hindu, Budha, Konghucu, dan Protestan. Ibu Nyai Sinta menggambarkan keragaman agama di Indonesia seperti taman bunga. “Ada banyak bunga di dalam taman: melati, anggrek, ashoka dan lain-lain. Semua bunga itu indah. Tidak ada yang bisa memaksakan semua bunga hanya akan menjadi melati, anggrek atau ashoka”, ujar pejuang hak-hak kaum perempuan itu.

Apa yang dilakukan Ibu Nyai Sinta Nuriyah tidak berjalan mulus. Ia kerap menghadapi tantangan, terutama dari kelompok garis keras. Tapi melalui penguasaannya terhadap Syariat Islam dan hak-hak kaum perempuan, ia terus membela hak-hak kaum minoritas yang tertindas. Ia tidak ciut sedikitpun menghadapi ancaman dari garis keras.

“Pengalaman Ibu Nyai Sinta Nuriyah memberikan narasi yang luas, menarik, dan kompleks dalam memperjuangkan hak-hak kaum minoritas”, tulis Mona Eltahawy.

Zuhairi Misrawi, tokoh muda Nahdlatul Ulama, menyatakan Ibu Nyai Sinta Nuriyah layak mendapatkan penghargaan tertinggi dari Majalah Time karena ia menjadi teladan bagi kaum perempuan dan para aktivis NU dalam menjaga keragaman di Tanah Air. “Ibu Nyai Sinta Nuriyah adalah panutan kami kaum muda NU agar terus menjaga akal sehat dan keragaman di negeri ini. Kita semua belajar tentang moral keberanian, kearifan, dan pembelaan pada kaum minoritas”, ujar sosok yang aktif menulis buku dan kolom ini.

Baca Juga  Diplomasi Kemanusiaan Paus Fransiskus dalam Menyikapi Konflik Rusia-Ukraina

 

 

 

 

Redaksi Islam Ramah
Redaksi Islam Ramah
IslamRamah.co - Islam Ramah Bukan Islam Marah
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.