Seni Bersyukur

KhazanahHikmahSeni Bersyukur

Syukur adalah sebuah keindahan. Bersyukur merupakan kunci untuk menarikĀ  kemakmuran, kedamaian, dan kesuksesan dalam hidup. Lebih dari itu, syukur juga merupakan aspek terpenting dari ibadah, sebab di dalam al-Quran Allah SWT berulang kali memerintahkan hambanya-Nya untuk menjadi orang yang bersyukur. Di dalam al-Quran, syukur selalu berhubungan dengan ketauhidan, hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur (QS. Zumar: 66). Dalam ayat lain, syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah (QS. An-Nahl: 114). Ā Dari ayat-ayat al-Quran, kita mengetahui bahwa rasa syukur sangat penting untuk karakter seorang Muslim.Ā 

Mempraktikkan rasa syukur adalah sarana untuk memperoleh nikmat yang lebih besar. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: ā€œDan ingatlah! Tuhanmu menyatakan: Jika kamu bersyukur, Aku akan menambahkan lebih kepadamuā€ (Quran, 14:5-7).  Jadi sudah selayaknya mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki, kesehatan, kekayaan, nafas, keluarga, sahabat dan semua hal lain besar ataupun kecil. Syukur merupakan satu kualitas penting dalam menjadi seorang Muslim dan dari Umat Nabi SAW, sebab syukur adalah jalan untuk mencintai Allah dan dicintai oleh-Nya. Allah bahkan memperkenalkan diri-Nya sebagai Al-Syakir dan Al-Syakur yang artinya Maha Menghargai atau Maha Menerima rasa syukur setiap manusia. 

Syukur adalah lawan dari kekufuran. Bersyukur merupakan satu-satunya argumen yang dibutuhkan seseorang untuk melawan kekufuran. Allah SWT berfirman, Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari Ku (QS. Al-Baqarah: 152).  Ini adalah obat untuk kesedihan dan materialisme juga dan merupakan motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik kedepannya. Yang Maha Baik adalah Allah SWT, jadi kita harus selalu bersyukur kepada-Nya atas segala sesuatu. 

Allah telah menganugerahkan kita sifat untuk bersyukur dan oleh karena itu kita harus mengarahkan usaha terbaik untuk bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur akan memberikan kita kepuasan hidup sejati. Banyak sekali manfaat Syukur, di antaranya menumbuhkan kebahagiaan dan kesejahteraan, mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, mengurangi Materialisme, serta meningkatkan rasa simpati kemanusiaan.Ā 

Islam mengajarkan kita untuk mengamalkan syukur.Ā  Ada beberapa cara utama dalam bersyukur kepada Allah SWT. Pertama, ucapkan Alhamdulillah secara rutin. Penegasan konstan dari frasa ā€˜Segala puji bagi Allahā€™ akan mengingatkan kita pada sumber semua berkah dan kebahagiaan dalam hidup ini. Dengan ini, kita menghubungkan semua hal baik kepada Allah sehingga membuat kita tetap rendah hati. Nabi kita tercinta, Muhammad SAW berkata, Allah senang dengan hamba-Nya yang ketika dia makan sesuatu dia bersyukur kepada Allah, dan ketika dia minum sesuatu dia bersyukur kepada Allah (HR.Muslim). Jadi kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah.

Baca Juga  Hidup Sehat ala Rasulullah

Kedua, menikmati dan memanfaatkan anugerah Allah SWT. Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan tidak mengingkari nikmat yang telah kita terima dari Allah. Menyia-nyiakan potensi dan nikmat yang telah diberikan olehNya merupakan suatu bentuk kufur nikmat. Maka dari itu, kita harus mensyukuri apa yang dimiliki dan memanfaatkannya sebaik mungkin.Ā  Rasulullah SAW bersabda, Makan, minum, bersedekah, dan berpakaianlah (yang baik) selama tidak tercampur dengannya sifat boros dan sombong. Karena Allah menyukai nikmat-Nya terlihat pada hamba-Nya (HR. Ahmad).

Ketiga, tetap bersyukur di saat sulit. Kekuatan rasa syukur kita diuji dalam kesulitan. Seorang muslim harus tetap dapat merasakan hikmah yang besar di balik kesulitan yang dihadapinya, dan tetap bersyukur atas hikmah itu. Nabi SAW berkata, Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya (HR. Muslim). Bersabar dan bersyukur kepada Allah di masa-masa sulit akan menghasilkan pahala dan kejernihan batin sehingga kita dapat menemukan harapan dan jalan keluar atas kesulitan. Setidaknya kita harus bersyukur karena setelah setiap kesulitan ada kemudahan.

Keempat, agar kita menjadi orang yang tidak lupa bersyukur, Nabi SAW mengajarkan untuk tidak meninggikan ekspektasi. Beliau menganjurkan untuk memandang orang yang kurang memiliki apa yang kita miliki. Pada intinya, kita harus fokus untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki daripada membandingkan diri dengan orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda, lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu . Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu. (HR. Bukhari dan Muslim). Jadi, kita semestinya merasa nyaman dalam setiap situasi dan tetap bersyukur atas apa yang telah menjadi hak kita.

Itulah seni dalam bersyukur. Caranya cukup sederhana, namun makna dibalik tindakan syukur itu begitu indah luar biasa. Pada intinya, setiap manusia dianugerahi nikmat yang terhitung. Allah membimbing kita, memberi kita rezeki, dan memberi kita banyak kesempatan untuk terus mendapatkan nikmat-Nya.Ā  Maka dari itu, mengembangkan sikap syukur kepada Allah akan membuat hidup menjadi lebih memuaskan. Rasa syukur sangat penting untuk memperluas hati dan menyadari hal-hal berharga yang ada di tangan kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur. Amin

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.