Dakwah di Medsos ala Gus Mus

KhazanahDakwah di Medsos ala Gus Mus

Media sosial merupakan sarana untuk menguatkan pesan dakwah di era modern saat ini. Dengan media sosial, konten-konten dakwah dapat tersebar luas secara masif.  Masyarakat dapat terhubung langsung dengan sosok kiai melalui media sosial dengan cara mengikuti akun-akun resminya. Salah satu Kiai yang aktif berdakwah di ruang media digital ialah KH. Mustofa Bisri, atau yang akrab disapa Gus Mus.

Gus Mus merupakan salah satu kiai sepuh yang dawuh-dawuhnya bergema tidak hanya melalui mimbar-mimbar masjid dan majelis pesantren, tetapi juga di halaman media sosialnya. Kharismanya yang kuat membuat ajaran nilai-nilai universal Islam, keimanan, kemanusiaan, dan moderasi beragama mudah diterima oleh masyarakat luas. Gus Mus sering menjadi panutan dalam berdakwah secara teduh, mencerahkan, dan menarik di media sosial. 

Memang belum begitu banyak ulama tradisional yang aktif melakukan dakwah di ruang digital, dan Gus Mus merupakan salah satu pendahulu dan pioneer yang mengambil inisiatif dakwah ini. Akun resmi Gus Mus ada di berbagai platform media sosial populer, seperti Facebook Simbah.Kakung, Twitter @gusmusgusmu, dan Instagram @s.kakung, yang dikelola langsung oleh Gus Mus secara mandiri. Selain itu, adal juga akun resmi Gus Mus yang dikelolah oleh admin, yakni kanal youtube Gus Mus Channel, yang terus memaksimalkan konten video, audio, dan visual dari dakwah Gus Mus.

Saat ini, masyarakat dapat ngaji pada pemimpin Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini, melalui pengajian yang juga disiarkan secara online di kanal youtube ‘Gus Mus Channel’. Beliau rutin mengajarkan kitab kuning, di antaranya Arbain Nawawi, Qasidah Burdah, Siyarus Salafis Sholihin, Akhlaqul Muslimin, Idhotun Nasyi’in, dan Tafsir al-Ibriz, yang disiarkan langsung melalui kanal youtube beliau. Selain itu, ada beberapa kiai lainnya yang juga turut mengisi majelis Gus Mus tersebut,  seperti KH. Syarofuddin IQ, KH. Yahya C. Staquf yang mengajarkan Tafsir Jalalain dan Minhajul Abidin, dan KH. Bisri Adib Hattani yang mengajarkan kitab al-Adzkar an-Nawawiyah

Baca Juga  Lasminingrat, Sang Inisiator Sekolah Rakyat

Gus Mus adalah sosok Kiai yang senantiasa merawat harmoni antara keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan. Beliau berperan besar dalam menghubungkan realitas sosial umat Islam era  modern  hari ini dengan teks-teks sumber ajaran Islam  yang diwahyukan 14 abad yang lalu. Itulah yang terus dilakukan Gus Mus melalui media digitalnya.

Selain seing membagikan konten bercorak sastra dan budaya, seperti puisi atau nasehat singkat, pesan dakwah Gus Mus di akun pribadi media sosialnya juga sering bersifat persuasif dan informatif. Dalam masa pandemi misalnya, selain senantiasa mengajak untuk mengingat Allah dan menenangkan masyarakat selama kondisi pandemi, Gus Mus juga aktif memberi pesan himbauan untuk mengikuti anjuran pihak yang berwenang, dokter, dan tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19. 

Berdasarkan sebuah studi di akun instagram Gus Mus yang berjudul Persuasive and Humanist Da’wa Message on the Gus Mus’ @s.kakung Instagram Account during the COVID-19 Pandemic (2021), tergambar jelas bahwa Gus Mus aktif berperan mempraktikkan, mencontohkan, sekaligus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, dan membantu orang-orang yang yang terdampak pandemi. Gus Mus juga begitu informatif dalam memberikan wawasan agama terkait pandemi, bacaan doa, dan amalan wirid yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal yang palin indah dari dakwah Gus Mus di media sosial ialah bahwa beliau senantiasa mendoakan para pengikutnya. 

Singkatnya, Pesan-pesan dakwah bertema iman, syariat, dan akhlak dari ulama karismatik Tanah Air, KH. Mustofa Bisri, tentu sangat berharga bagi kita yang membutuhkan kesejukan rohani setiap harinya. Oleh sebab itu, hadirnya dakwah Gus Mus di media sosial amat menguntungkan kita. Betapa baik dan pengertiannya Gus Mus dalam membagikan dakwahnya di media sosial sehingga orang-orang yang mungkin jauh dan tidak bisa menemui beliau, tetap dapat memetik dawuh serta nasehat indah Gus Mus.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.