Muhammad SAW, Nabi Cinta

KhazanahHadisMuhammad SAW, Nabi Cinta

Sebagai wujud kasih sayang-Nya pada kita, Allah swt menganugerahkan kita seorang nabi yang sangat penyayang dan penuh cinta, Nabi Muhammad SAW. Nabi yang menghiasi hati umatnya dengan cinta dan kasih sayang, yang membimbing kita di jalan jalan untuk mencapai cinta abadi. Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengajarkan kita bagaimana mencintai Tuhan kita tetapi juga bagaimana mencintai ciptaan lain. Dia adalah cahaya yang menerangi kegelapan, lambang belas kasih, serta teladan kebajikan (QS. al-Ahzab: 21)

Amat mengherankan, belakangan tidak sedikit orang yang mengaku pengikut Nabi Muhammad SAW, malah menyimpang dari jalan cinta dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh Nabi SAW. Mengaku mengikuti jejak Rasulullah SAW, namun tindakanya bertentangan dengan kelembutan yang ditunjukkan oleh beliau. Melakukan kekejaman atas nama Allah SWT Yang Maha Pengasih, dan atas nama Rasul yang dicintai-Nya. Bagaimana mungkin umat Nabi Muhammad SAW, mewujudkan iman melalui prisma kebencian dan permusuhan?

Tidak diragukan lagi, kebencian dan permusuhan adalah representasi dan manifestasi keliru yang perlu kita tantang. Kita perlu merebut kembali dan menghidupkan kembali narasi cinta dan kasih sayang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita. Kita harusnya mempraktikkan sunnah dengan mengungkapkan kelembutan dan kasih sayang dalam mewujudkan iman kita. Seorang Muslim membangun jembatan dengan orang lain, dan bukan tembok. 

Mari kita lihat kembali ajaran inti dan pesan cinta dan kasih sayang dari Rasulullah saw, yang memancarkan cinta kepada seluruh makhluk Allah SWT. Nabi SAW mengajarkan kita agar saling mencintai. Nabi saw mengajarkan bahwa apa yang kita cintai untuk diri kita sendiri juga harus menjadi apa yang kita cintai untuk orang lain. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengingatkan kita, Tidak beriman salah seorang di antara kamu sampai dia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri. (HR. Bukhari)

Baca Juga  Gus Ishom: Islam Mengajarkan Keterbukaan

Ulama Syria, Syekh Mustafa Bugha, menjelaskan hadis ini dalam kitabnya Al-Wafi Fi Syarhil Arba’in An-Nawawiyyah. Beliau menyebutkan bahwa ‘saudara‘ di sini tidak terbatas pada sesama mukmin saja, tetapi bisa mencakup ke seluruh umat manusia, yang biasa disebut dengan Al-Ukhuwah Al-Insaniyah, persaudaraan dalam kemanusiaan. 

Oleh karena itu, kita harus memastikan untuk melakukan kebaikan untuk orang lain sebagaimana kebaikan untuk diri sendiri, melindungi orang lain seperti melindungi diri sendiri, menghindarkan hal-hal yang tidak kita inginkan dari orang lain.  Nabi SAW menekankan bahwa kita harus menjadi tetangga yang baik. Dia mengatakan kepada kita bahwa, sebagai orang beriman, kita tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu dan merugikan orang lain, baik dengan pikiran, perkataan, maupun perbuatan.

Nabi SAW mengajarkan kepada kita bahwa sesungguhnya masyarakat yang saling mencintai dan saling menjaga adalah masyarakat yang kuat dan kompak. Saat banyak penyebaran kebencian dan permusuhan, sebagai pengikut Nabi Muhammad saw, marilah kita menegakkan kembali prinsip ‘cinta dan kasih sayang’ sebagai dasar hubungan kita dengan orang lain. 

Singkatnya, kita perlu membawa kembali ajaran cinta dan kasih sayang Rasulullah SAW ke dalam kehidupan kita. Dalam menghadapi tantangan masyarakat post-modern saat ini, kita perlu menyebarkan nilai-nilai cinta dan kasih sayang. Penguatan kebencian saat ini perlu ditantang dengan memancarkan cinta dan kasih sayang untuk kemanusiaan. Semoga Allah swt menempatkan kita di antara orang-orang yang akan diberikan cinta Rasulullah SAW. Semoga kita termasuk orang-orang yang menebar cinta dan bukan benci, menebar perdamaian dan bukan konflik, menebar persatuan dan bukan perpecahan. Amin.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.