Sapu Jagat, Doa Singkat Favorit Nabi Muhammad

KhazanahSapu Jagat, Doa Singkat Favorit Nabi Muhammad

Sapu jagat adalah salah satu doa favorit yang sering dipanjatkan Rasulullah. Umat Muslim pasti sudah sangat akrab dengan doa tersebut. Sebuah doa yang mencakup permohonan kebaikan di seluruh alam, baik dunia maupun akhirat. Nabi menyukainya sebab doa itu singkat namun padat makna dan sarat manfaat.

Anas ibn Malik menyaksikan bagaimana Rasulullah sering membaca doa itu. Ia bercerita, bahwa Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah ‘Allahumma rabbana atina fi al-dunya hasanah, wa fi al-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaba al-nar’ (HR. Muttafaq ‘alaih). Yang artinya, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka.

Sapu jagat sendiri adalah istilah yang berkembang di masyarakat kita, bukan penamaan dari Nabi. Karena kelengkapan doa itu merangkum banyak kebaikan, sehingga dinamakan sapu jagat. Rasulullah sendiri tak segan membaca doa yang ringkas. Hal ini menunjukkan perhatian serta kasih sayang beliau pada umatnya. Beliau tak ingin menyulitkan mereka dengan doa-doa yang terlampau panjang. Utamanya bagi yang susah menghafal bacaan panjang.

Bacaan doa ini sebenarnya adalah penggalan surat al-Baqarah ayat 201. Ayat tersebut masih terkait erat dengan ayat sebelumnya, yakni ayat 200. Dalam tafsirnya, Mafatih al-Ghaib, Imam al-Razy menerangkan sebab turunnya ayat ini dengan mengutip riwayat Ibn Abbas, bahwa orang-orang Arab usai menyelesaikan prosesi haji setelah hari tasyriq, mereka berdiam di antara masjid Mina dan gunung kemudian setiap dari mereka memuji keunggulan nenek moyangnya masing-masing, menyebutkan jasa-jasanya sebagai orang yang dermawan, penuh semangat, penyambung tali silaturahmi, dan lain sebagainya.

Itu semua ditujukan untuk meraup popularitas dan berbangga-bangga atas jejak kebaikan leluhurnya. Kemudian mereka juga memanjatkan doa, tapi hanya terbatas pada permintaan-permintaan duniawi saja, tanpa menyertakan doa untuk urusan akhirat. Sa’id ibn Jubair meriwayatkan dari Ibn Abbas, bahwa ada suatu kaum dari masyarakat Badui yang mendatangi tempat wukuf lalu mereka berdoa agar Allah menjadikan tahun iitu sebagai tahun hujan, tahun kesuburan, serta tahun kelahiran anak yang baik. Mereka sama sekali tak menyebutkan urusan akhirat. Setelah mereka datang kemudian orang-orang beriman yang tak melalaikan kebaikan akhirat dalam doanya. Kemudian turunlah ayat tersebut.

Baca Juga  Adzan Hayya ‘ala al-Jihad Bukan Ajaran Islam

Ayat tadi adalah kritikan terhadap kebiasaan masyarakat Arab usai berhaji yang membangga-banggakan nenek moyangnya. Allah pun memerintah mereka untuk menyibukkan diri mengingat Allah setelah menyelesaikan prosesi manasik. Selain itu, Allah menyuruh kita sekalian untuk menyeimbangkan harapan kebaikan bagi dunia dan akhirat.

Dari firman Allah ini kita diajarkan untuk memperbanyak zikrullah setelah beribadah, di antaranya haji dan shalat agar hati kita tenang. Kemudian lanjutkan dengan berdoa. Sebab, doa hanya akan sempurna ketika didahului dengan zikir.

Mengharap kebaikan dunia dan akhirat berarti pula memohon dijauhkan dari keburukan keduanya. Kebaikan dunia mencakup kesehatan, ilmu bermanfaat, keluarga yang baik, rezeki yang laincar, dan sebagainya. Sedangkan kebaikan akhirat meliputi keselamatan dari siksa kubur, kemudahan hisab, dijauhkan dari api neraka, diberi limpahan rahmat juga ridha Allah, dan lain sebagainya.

Manusia itu tercipta sebagai makhluk yang lemah dan bersifat membutuhkan. Tak punya daya untuk menghadapi kesulitan dunia dan beratnya akhirat kecuali dengan pertolongan Allah. Sebab itu, kita diajarkan berdoa memohon kebaikan baik untuk dunia maupun akhirat. Wallahu a’lam. []

Khalilatul Azizah
Khalilatul Azizah
Redaktur Islamramah.co || Middle East Issues Enthusiast dengan latar belakang pendidikan di bidang Islamic Studies dan Hadis. Senang berliterasi, membahas persoalan sosial keagamaan, politisasi agama, moderasi, khazanah kenabian, juga pemikiran Islam.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.