Doa Ijazah Rasulullah SAW agar Terbebas Jeratan Utang

KhazanahDoaDoa Ijazah Rasulullah SAW agar Terbebas Jeratan Utang

Kondisi ekonomi yang mendesak merupakan faktor utama penyebab terjadinya utang. Selain itu, kebutuhan hidup yang terus berkelanjutan menuntut seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak semua ia bisa tanggung. Tanpa sadar dirinya terjerat lilitan utang yang tak habis pikir bagaimana ia harus melunasinya. Kendati dalam situasi terpojok, satu hal yang harus diperhatikan ketika hendak berutang seseorang sudah berniat baik untuk melunasinya.

Suatu ketika Rasulullah SAW memberi ijazah kepada salah seorang sahabatnya yang terlilit utang yang tak berani keluar rumah karena khawatir ditagih. Kemudian beliau membacakan al-Quran surat Ali Imran ayat 26-27 yang dijadikannya sebagai doa.

قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ )26(  تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ )27(  أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ

Artinya, Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebijakan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu (26) Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan (27) Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kau kehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kau kehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.

Dilansir dari NuOnline, di akhir Riwayat, Nabi SAW menegaskan ulang, Andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu. (Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadha’ilul Qur’an, Beirut, Darul Kutubil ‘Ilmiyah).

Baca Juga  Dr. Syafaatun Almirzanah: Lawan dari Islam bukan Kafir, Tapi Kriminalitas

Demikian doa menjadi penghubung kepada Allah SWT agar kesulitan kita dalam membayar utang dapat tertunaikan atas keridhaannya. Tetap berikhtiar secara maksimal mencari banyak relasi untuk berbisnis dan melakukan pekerjaan lainnya tidak sekadar berdiam diri, karena doa tanpa adanya usaha adalah ungkapan manipulasi. Semoga yang diupayakan dapat membuahkan hasil dan kita senantiasa dalam penjagaan terhindar dari utang dengan adanya diberikannya kecukupan rezeki oleh Allah SWT. 

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.