Makna Hadis Agama adalah Nasihat

KhazanahHadisMakna Hadis Agama adalah Nasihat

Nasihat merupakan pelajaran baik yang berfungsi mengarahkan seseorang menuju perbaikan. Nasihat ibarat penyeimbang atas tabiat manusia sebagai makhluk yang tidak pernah lepas dari kesalahan. Dalam sabda Rasulullah SAW disebutkan, bahwa agama adalah nasihat. Dengan kata lain, agama merupakan unsur mutlak yang dibutuhkan manusia dalam menjalani kehidupan, sebagai petunjuk serta pengingat umat manusia yang kodratnya pelupa dan penuh alpa.

Secara lengkap narasi hadis tersebut adalah:

عن تميم بن أوسٍ الداري رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: الدِّين النصيحة، قلنا: لِمَن؟ قال: لله، ولكتابه، ولرسوله، ولأئمة المسلمين، وعامتهم؛ رواه مسلم.

Artinya:

Dari Tamim ibn Aus al-Dari radhiyallahuanhu berkata, bahwa Nabi SAW bersabda: “Agama itu nasihat.” Kami pun bertanya: “Untuk siapa (nasihat itu)?” Beliau menjawab, “Nasihat itu hak (untuk) Allah, kitab-Nya, utusan-Nya, para pemimpin umat Muslim, dan manusia pada umumnya” (HR. Muslim).

Hadis ini bukan berarti Allah ataupun Rasulullah butuh nasihat. Nasihat secara bahasa adalah al-khulus yang berarti murni, terlepas, ikhlas. Menasihati seseorang berarti menghendaki kebaikan, keberuntungan bagi pihak yang dinasihati, tak lain  agar bersih, terlepas dari noda-noda keburukan. Pendek kata, nasihat adalah ungkapan kebaikan untuk membebaskan seseorang dari kesalahan, yang ada karena dorongan kasih sayang.

Pertama, adapun agama itu nasihat untuk Allah berarti bahwa agama adalah nasihat untuk memenuhi hak Allah, yakni dengan benar-benar meyakini keesaan-Nya, tidak menyekutukan-Nya, meyakini-Nya sebagai Dzat paling sempurna. Tulus beribadah kepada Allah, baik secara lahir maupun batin serta selalu bertaubat dan kembali kepada-Nya dalam segala situasi. Hal-hal itu adalah cara untuk memenuhi hak Allah. (Bahjatu Qulubi al-Abrar)

Kedua, agama adalah nasihat untuk kitab-Nya, bermakna bahwa agama merupakan nasihat untuk memenuhi hak kitab-Nya. Memenuhi hak kitab suci adalah dengan mengimani kitab-kitab Allah, mempelajari lafaz dan maknanya, mentadaburinya, serta berupaya sekuat tenaga untuk mengamalkan ajarannya secara paripurna.

Ketiga, agama merupakan nasihat untuk Rasul-Nya, artinya bahwa agama adalah nasihat untuk memenuhi hak Rasul-Nya, yaitu dengan meyakini kenabian Rasulullah, menerima risalah beliau sekaligus mensyiarkannya. Secara personal kita pun mesti berusaha menaati apa yang diperintah dan menjauhi yang terlarang dari ajaran Nabi. Tak lupa untuk selalu bershalawat dan menghormati beliau. (Syarhu al-Sunnah li al-Baghawi)

Baca Juga  Tauhid yang Membebaskan Umat

Selanjutnya, maksud dari agama itu nasihat untuk pemimpin umat Muslim yakni nasihat untuk memenuhi hak pemimpin dengan cara membantu mereka menegakkan kebenaran, menaati mereka dalam kebaikan, mengingatkan ketika mereka lalai, dan tidak melakukan pemberontakan pada mereka.

Terakhir, agama itu nasihat untuk manusia secara umum artinya bahwa agama adalah nasihat untuk memenuhi hak orang-orang Muslim. Yaitu dengan membangun interaksi dan pergaulan baik dengan semua orang, memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan, tidak menyakiti, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, tidak mengumbar aib orang lain, mengarahkan seseorang pada sesuatu yang bisa bermanfaat bagi urusan dunia ataupun akhirat, serta menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Kedudukan hadis tersebut sangat luhur. Imam Nawawi dalam syarahnya atas kitab Shahih Muslim, menyatakan hadis ini sebagai hadis yang agung karena merupakan poros Islam. Adapun beberapa ulama lain menyebutnya sebagai salah satu dari empat hadis yang menghimpun pokok-pokok Islam. Meskipun redaksinya ringkas tapi luar biasa faidahnya.

Islam secara utuh adalah nasihat itu sendiri. Sebab segala unsur dan ajarannya merupakan arahan kebaikan yang dimaksudkan untuk memberi petunjuk dan mengatur seluruh makhluk. Agama Islam berdiri di atas pondasi nasihat. Nasihat dalam hadis tersebut direpresentasikan oleh lima hal yang mencakup dimensi vertikal dan horizontal. Artinya, Islam secara detail telah mengatur urusan umat manusia, terkait bagaimana berkehidupan yang baik, sebagai makhluk spiritual, personal, ataupun makhluk sosial. Semua itu dirangkai seksama karena cinta. Dengan kata lain, agama adalah pesan cinta dari Tuhan untuk makhluk-Nya. Wallahu a’lam. []

Khalilatul Azizah
Khalilatul Azizah
Redaktur Islamramah.co || Middle East Issues Enthusiast dengan latar belakang pendidikan di bidang Islamic Studies dan Hadis. Senang berliterasi, membahas persoalan sosial keagamaan, politisasi agama, moderasi, khazanah kenabian, juga pemikiran Islam.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.