Pada tanggal 2 dan 8 Januari 2022, IslamRamah.co mengadakan pelatihan menulis artikel populer keislaman bersama Zuhairi Misrawi (Gus Mis), seorang tokoh penulis nasional yang saat ini tengah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Tunisia. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom ini diikuti oleh 137 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, juga dari luar negeri seperti Mesir dan Taiwan.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap skill menulis di era digital saat ini. Menulis, merupakan bagian penting dari komunikasi. Keterampilan menulis yang baik membantu kita untuk mengomunikasikan pesan dan ide dengan jelas dan mudah kepada pembaca, yang jauh lebih luas daripada melalui percakapan tatap muka atau telepon.
Rangkaian pelatihan yang dibuka untuk umum ini terdiri dari dua sesi pertemuan. Sesi pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Januari 2022 pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Sesi ini membahas tentang pemberian materi kepenulisan dari Gus Zuhairi Misrawi. Beliau berbagi tentang motivasi, pengalaman, dan filosofinya dalam menulis. Pada sesi ini, Gus Mis juga menyampaikan tips dan kiat-kiat dalam menulis sebuah artikel.
Setelah mengikuti pelatihan sesi pertama, para peserta mendapatkan tugas untuk membuat sebuah artikel yang akan dikoreksi dan dinilai oleh Gus Zuhairi Misrawi dalam sesi kedua pekan selanjutnya. Sesi kedua dari rangkaian pelatihan ini, dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Januari 2022. Pada kesempatan ini, Gus Mis memberikan koreksi, komentar, dan masukan pada tulisan karya peserta yang telah dikumpulkan.
Peserta pelatihan ini terhimpun dari beragam tingkatan usia dan latar belakang. Ada mahasiswa, guru, dosen, dokter, ustadz, wiraswasta dan lain sebagainya. Sebaian dari peserta pelatihan ini adalah pemula, namun banyak juga yang sudah berpengalaman di dunia kepenulisan dan hanya memerlukan penyegaran pengetahuan untuk mengasah
keterampilannya.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam agenda pelatihan menulis ini, proses coaching masih terlus berlanjut melalui grup chat. Peserta pelatihan ini diharapkan mampu menuliskan opininya menjadi sebuah artikel menarik untuk merespons isu-isu keislaman aktual, melawan narasi ekstremisme, dan menyuarakan moderasi beragama di media nasional.
