Gus Mus: Membahagiakan Diri Tanpa Menyakiti Orang Lain

BeritaGus Mus: Membahagiakan Diri Tanpa Menyakiti Orang Lain

Kebahagiaan adalah keinginan fitrah tiap manusia. Untuk meraihnya, kita perlu mengarahkan fokus pada diri sendiri. Berusaha memahami tiap detail diri hingga bisa menemukan kebahagiaan dari dalam. Tidak menggantungkan atau mengukur kebahagiaan kita pada orang lain. Tidak pula mengorbankan orang lain demi meraih kebahagiaan pribadi.

Gus Mus dalam laman media sosialnya mengingatkan, bahwa janganlah membahagiakan diri sendiri dengan cara menyakiti orang lain. Artinya, kita tak boleh bersenang-senang di atas penderitaan orang. Dalam hadis, perilaku demikian disebut dengan asy-shamatah. Sikap seperti itu menandakan tumpulnya hati.

Rasulullah SAW dalam sabdanya menyatakan, Janganlah kau tunjukkan kebahagiaan atas penderitaan yang menimpa saudaramu. (Jika kau melakukan itu) Allah akan mengasihinya dan akan menimpakan musibah kepadamu (HR. At-Tirmidzi).

Dengan demikian, bergembira atas penderitaan orang tidak akan mengantarkan pada kebahagiaan hakiki. Karena musibah justru bisa berbalik menimpa mereka yang menjadikan derita seseorang sebagai obyek kebahagiaan. Islam mengajarkan kita untuk membahagiakan diri sendiri serta orang lain, bukan malah menyakiti orang demi kesenangan pribadi. Wallahu a’lam []

Khalilatul Azizah
Khalilatul Azizah
Redaktur Islamramah.co || Middle East Issues Enthusiast dengan latar belakang pendidikan di bidang Islamic Studies dan Hadis. Senang berliterasi, membahas persoalan sosial keagamaan, politisasi agama, moderasi, khazanah kenabian, juga pemikiran Islam.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.