Raih Berkah di Hari Arafah

KhazanahHikmahRaih Berkah di Hari Arafah

Sebentar lagi kita akan bertemu hari yang sangat Istimewa, yaitu hari Arafah, yang dimulai saat terbenamnya matahari di tanggal 18 Juli 2021 beberapa hari lagi. Hari Arafah adalah hari ke 9 di bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam. Inilah waktu menjelang akhir perjalanan haji ketika para jama’ah singgah di bukit Arafah, untuk melakukan shalat, doa, dan kegiatan ibadah lainnya. Momentum ini merupakan puncak dari ibadah haji, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebut, Haji adalah Arafah. Nabi SAW menandai hari Arafah sebagai hari penyelesaian haji yang menggambarkan keberhasilan, sukacita, dan dedikasi yang tulus.

Hari Arafah amat penting dan signifikan, tidak hanya bagi jamaah haji, tetapi juga seluruh umat Islam. Allah menyempurnakan agama-Nya bagi umat Islam di Hari Arafah, dengan turunnya wahyu terakhir, Hari ini aku telah menyempurnakan agamamu untukmu, menyempurnakan nikmatku untukmu, dan telah memilih Islam sebagai agamamu (QS. Al-Maidah: 3). Itulah hari dan tempat saat Nabi SAW menyampaikan khutbah perpisahannya yang sangat indah. Di momen bersejarah itu, beliau menyatakan kesucian hidup umat manusia, penegasan hak-hak kemanusiaan, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, mengakhiri rasisme, dan menyatukan hati seluruh umat Islam. 

Sebagai seorang Muslim, kita harus menyadari bahwa Hari Arafah merupakan salah satu waktu yang paling diberkahi dalam Islam. Sebab, Allah membebaskan lebih banyak Muslim dari api Neraka dan menghapus lebih banyak dosa pada hari ini. Dalam sebuah hadis, Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka selain hari Arafah. Dia mendekat dan kemudian dia menyanjung mereka di di hadapan para malaikat, dengan mengatakan, Apa yang mereka inginkan? (HR. Muslim).

Dengan demikian, Hari Arafah merupakan salah satu hari terbaik untuk meningkatkan ibadah, bacaan al-Quran, perbuatan baik, dan khususnya memperbanyak doa kita. Sebentar lagi hari Arafah di kalender kita akan tiba, kita harus bersiap-siap untuk meningkatkan amal kebaikan dan memperbanyak doa, untuk diri sendiri, orang yang kita cintai, kaum Muslim, orang-orang saleh, dan umat manusia pada umumnya. Rasulullah SAW bersabda, Doa terbaik adalah yang dilakukan pada hari ‘Arafah… (HR. Tirmidzi, tingkatan: Hasan).  Inilah waktu paling berharga untuk menyatakan keesaan, kebesaran, dan pujian kepada Allah dalam doa-doa kita, seperti yang dilakukan para nabi.

Baca Juga  MUI Tak Pernah Melarang Ucapan Selamat Natal

Kita juga dianjurkan untuk berpuasa pada hari Arafah, bagi yang tidak menunaikan haji. Berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah adalah sarana penebusan dan penyucian dosa-dosa kita. Menurut riwayat Abu Qatadah, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, dan dia berkata, bagaimana pendapatmu tentang puasa pada Hari Arafah? Nabi SAW menjawab, itu akan menghapus dosa tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang (HR. Muslim). Jadi, jangan sampai kita melewatkan kesempatan yang amat berharga ini, segera atur pengingat untuk melaksanakan puasa Arafah yang bertepatan pada hari Senin, 19 Juli 2021 nanti.

Singkatnya, dalam setahun, hari Arafah adalah salah satu hari yang sakral dalam sistem kalender Islam. Itulah hari peringatan atas sempurnanya pewahyuan al-Quran dan selesainya pelaksanaan haji. Kita harus meningkatkan perbuatan baik, dzikir, dan meluapkan segala doa dan harapan kita di sepanjang waktu ini. Kita dianjurkan untuk merangkai semua aktivitas tersebut dengan Berpuasa. Sebab, puasa Arafah adalah ibadah terbaik bagi kita yang tahun ini tidak dapat hadir di padang Arafah pada tanggal istimewa tersebut. Sebentar lagi, 9 dzulhijjah di kalender kita akan tiba, mari persiapkan diri untuk meraih berkah dan maghfirah Allah SWT sebanyak-banyaknya di Hari Arafah.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait