Doa Menghadapi Dampak Psikologis Covid-19

KhazanahDoaDoa Menghadapi Dampak Psikologis Covid-19

Kasus infeksi dan kematian akibat Virus Corona melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Tidak dipungkiri, wabah Covid-19 membuat banyak orang merasa cemas, tidak pasti, sedih, dan takut. Kita tidak boleh lemah secara fisik maupun mental. Salah satu cara terbaik untuk mengelola kesehatan psikologis kita adalah melalui kekuatan doa. Doa membuat kita kuat secara spiritual, sekaligus merupakan metode psikoterapi luar biasa.

Memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, kekuatan amat besar di luar diri dan dunia kita, dapat meringankan beban psikologis dan memperkuat iman kita dalam menghadapi situasi tidak menentu saat ini. Untuk itu, kita dapat mengamalkan salah satu doa untuk menenangkan diri, yang bersumber dari hadis nabi berikut ini, 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ 

الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kecemasan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari kekikiran dan kepengecutan, serta dari beban hutang dan penindasan manusia.

Doa ini walaupun singkat tapi sangat komprehensif, meliputi enam elemen perlindungan psikologis yang kita butuhkan selama menghadapi wabah Covid-19. Yaitu perlindungan dari bahaya kecemasan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kekikiran, kepengecutan, dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Ditambah lagi 3 perlindungan dari masalah ekonomi seperti lilitan hutang, dan kejahatan manusia. 

Jika dirinci, memohon pertolongan Allah SWT, dengan mengamalkan doa ini setiap hari, akan memberikan efek psikoterapi agar kita tidak terlalu mencemaskan masa depan, apakah kita berhasil melalui pandemi ini atau tidak. Tidak sedih terhadap masa lalu di kala sebelum pandemi. Tidak lemah dalam melakukan sesuatu yang baik. Tidak malas dalam melakukan sesuatu yang baik, seperti menerapkan protokol kesehatan. Tidak pelit dalam membelanjakan uang demi kebaikan walaupun d masa pandemi. Tidak pengecut dan takut membela kebenaran, misalnya dalam melawan hoax dan hate speech yang marak di tengah pandemi. 

Baca Juga  Rasulullah SAW Melawan Kapitalisme Quraisy

Melalui doa ini, kita juga memohon perlindungan dari bahaya terlilit hutang sampai tidak dapat membayarnya kembali. Kadang, di masa pandemi ini, keuangan menjadi sulit sehingga banyak orang yang memilih berhutang sebagai jalan keluar bagi masalah finansialnya. Selain itu kita juga memohon perlindungan dari penindasan dan penganiayaan, yaitu kejahatan manusia yang disebabkan kerentanan kita di masa pandemi ini.

Itulah salah satu doa yang paling umum yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doa ini menghadirkan makna mendalam untuk mengatasi ketidakmampuan dan kelemahan kita untuk mengubah situasi di sekitar kita, yang dalam konteks kita saat ini ialah Covid-19.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait