ISLAMRAMAH.CO, Keberagaman di Indonesia ibarat taman sari yang indah yang di dalamnya terdapat beraneka ragam bunga-bunga bermekaran dan mempersona. Siapapun akan takjub memandang keragaman di Indonesia yang begitu luar biasa. Ada ribuan bahasa dan pulau-pulau kecil, ratusan etnik, suku, budaya bahkan agama. Semua perbedaan itu tidak menjadi konflik karena kerasnya ego masing-masing kelompok, walakin perbedaan itu menyatu atas kesadaran sublim yang diserap lewat kearifan lokal dan terciptalah kehidupan yang harmoni.
Selaras dengan hal itu, budayawan terkemuka Indonesia, Ngatawi AL-Zastrow mengatakan Nusantara sebagai taman sari dunia. Betapa tidak, persatuan atas dasar perbedaan di Indonesia merupakan anugerah sekaligus keindahan yang harus dijaga oleh setiap masyarakat Indonesia. Perbedaan-perbedaan itu menjelma menjadi warna-warni kehidupan yang indah sehingga mengundang decak kagum bagi siapapun yang melihatnya.
“Ibaratnya kita harus mengimajinasikan bahwa nusantara itu adalah tamansari, tamansari ini lebih indah kalau bunganya beraneka ragam, ada mawar melati, kenanga kamboja sehingga dari perbedaan ini akan timbul keindahan,” kata mantan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU 2004-2009 ini, Rabu (16/10).
Ia menambahkan, “Seperti anda menanam padi, begitu tumbuh, tumbuh juga rumput liar. Ada bunga-bunga liar, maka ini harus dihabiskan karena yang paling hebat (yang dibutuhkan), paling top adalah Padi. Ini tanaman industri (Padi) sehingga di luar tanam industri itu harus dihabisi dihilangkan karena dia menjadi gulma,” ucapnya.
