Quraish Shihab: Takbir Bukan Untuk Memecah Belah

BeritaQuraish Shihab: Takbir Bukan Untuk Memecah Belah

ISLAMRAMAH.CO, Takbir adalah kalimat agung untuk menegaskan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang Maha Lebih Besar dari segala-galanya di dunia ini. Ucapan takbir sekaligus meneguhkan bahwa semua persoalan di dunia amatlah kecil dibandingkan kebesaran Allah itu sendiri. Meskipun demikian, ada sebagian kelompok yang kerapkali melontarkan kalimat takbir bukan untuk mengagungkan Allah, melainkan untuk memprovokasi massa. Tentu, sikap semacam itu tidak hanya merendahkan kalimat takbir, tetapi juga bertentangan dengan esensi kandungan takbir itu sendiri.

Selaras dengan hal tersebut, menurut Prof Dr Quraish Shihab, takbir adalah pengakuan atas kebesaran Allah Swt. Orang yang mengucapkan takbir seharusnya makin merendah karena merasa dirinya kecil dan Allah lah yang Maha Besar. Apabila kalimat takbir membuat seseorang makin angkuh, maka sejatinya ia tidak memahami esensi kandungan takbir itu sendiri.

“Jangan bertakbir yang menimbulkan emosi yang bisa membuat orang terpecah belah,” katanya pada acara Kajian Membumikan Al-Qur’an (KMQ) di Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/12).

Tokoh yang dikenal sebagai ahli tafsir terkemuka kontemporer tersebut mengingatkan agar umat Islam menyucikan kalimatut thayyibah, atau kalimat yang berkaitan dengan keagungan Allah Swt. Jangan sampai kalimat-kalimat agung digunakan di tempat-tempat subhat, apalagi hanya untuk kepentingan politik semata. “Sucikanlah nama-Nya, jangan bertashbih di kamar mandi,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan dwimingguan ini menghadirkan Ketua Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OAAI) cabang Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi dan Kepala Lembaga Pentashihan Al-Quran Kementerian Agama, Muchlis Muhammad Hanafi.

Artikel Populer
Artikel Terkait

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.