ISLAMRAMAH.CO, Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan. Ada saatnya di mana kita berada dalam titik paling lemah dalam hidup. Meskipun demikian, setiap manusia juga pasti pernah memperoleh anugerah Allah berupa kenikmatan yang luar biasa sehingga kita berbahagia. Begitu juga dalam hal-hal lain dalam hidup, pasti kehidupan ini meniscayakan perjalanan yang berlangsung secara fluktuatif. Boleh jadi hari ini kita memperoleh rezeki yang halal dan relatif banyak, namun bisa jadi besok kita akan memperoleh rizki yang sedikit.
Dalam menyikapi situasi dan kondisi kehidupan yang tidak menentu itu, tentu saja tugas bagi seorang muslim adalah senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Sekecil atau sebesar apapun nikmat itu, hanya Allah-lah Tuhan yang Maha Esa yang telah mengatur setiap rezeki hamba-hambaNya. Bagi orang yang beriman, ia akan menerima apapun yang telah terjadi dalam hidup. Semua itu terjadi karena merupakan takdir dan skenario dari Tuhan yang Maha Berkuasa.
Selaras dengan kondisi tersebut, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus memberi pesan hikmah kepada setiap manusia agar menyikapi kondisi apapun dengan memperlihatkan kegembiraan. Apabila seseorang memperlihatkan kegembiraan, maka orang-orang di sekitarnya, setidaknya juga akan terbawa spirit kegembiraan. Sebaliknya, menampilkan kesusahan hanya akan membuat kondisi pesimis, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga kepada orang lain.
“Jika kau bergembira perlihatkanlah kegembiraanmu agar orang di sekitarmu ikut gembira. Tapi bila berduka, jangan perlihatkan kecuali kepada-Nya,” jelas dalam kutipannya di akun resmi Instagram Gus Mus @s.kakung
Demikian penting menampilkan raut wajah kita dengan kebahagiaan dan kegembiraan agar orang lain juga terbawa aura positif. Sebaliknya, demikian negatif menampilkan raut muka kesedihan karena orang di sekitar kita juga pasti terbawa situasi dan kondisi yang pesimis. Tentu saja bagi setiap orang-orang yang beriman, ia akan menampilkan kegembiraan karena semua yang terjadi dalam hidup sudah menjadi ketetapan Allah Swt.
