Ngaji Maraqi Al-‘Ubudiyah: Adab Masuk dan Keluar Kamar Kecil (Bagian 1)

KhazanahNgaji Maraqi Al-‘Ubudiyah: Adab Masuk dan Keluar Kamar Kecil (Bagian 1)

ISLAMRAMAH.CO, Apabila engkau hendak ke kamar kecil untuk membuang hajat kecil atau besar, masuklah dengan mendahulukan kaki kiri, dan keluarlah dengan kaki kanan terlebih dahulu. Adab ini juga berlaku saat engkau masuk dan keluar dari tempat-tempat kotor lainnya; mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar. Jika engkau hendak masuk kamar mandi, janganlah membawa sesuatu yang memiliki nilai keagungan, seperti tulisan –walaupun dengan huruf latin- yang di dalamnya termaktub nama Allah atau nama Rasulullah.

Perbuatan demikian makruh, meskipun pada hakikatnya bukan hurufnya yang diagungkan, melainkan siapa yang berada di balik huruf-huruf itu. Selain itu, agar terhindar dari gangguan jin, janganlah masuk kamar kecil tanpa mengenakan penutup kepala atau alas kaki. Selain menghindari gangguan jin, perbuatan ini ditunjukan untuk menjaga diri dari najis.

Ketika hendak memasuki kamar kecil atau saat engkau berada di pintu masuk, ucapkanlah dalam hatimu: “Dengan menyebut nama Allah; aku berlidung kepada Allah dari kotoran yang najis dan dari setan yang terkutuk yang menjerumuskan manusia ke dalam kejahatan dan kekejian.”

Atau doa berikut ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Adiy: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kotoran yang najis dan dari setan yang terkutuk yang menjerumuskan manusia ke dalam kejahatan dan kekejian.”

Ketika keluar dari kamar kecil dan telah berada di luar, maka ucapkanlah: “Aku memohon ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang mendatangkan penyakit dalam diriku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku.”

Pada saat itu disunnahkan juga untuk mengucap “Aku memohon ampunan kepadaMu” dua atau tiga kali sebagaimana disebutkan oleh al-Wanna’i. Selanjutnya, hendaknya engkau menyiapkan tiga buah batu untuk bersuci, sebagaimana tuntunan Rasulullah Saw, “Jauhilah olehmu tempat-tempat yang menimbulkan laknat, dan siapkanlah batu sebelum engkau duduk membuang hajat.”

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.