ISLAMRAMAH.CO, Al-Quran merupakan kitab suci umat agama Islam dan dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) untuk mengarungi belantara kehidupan dunia maupun akhirat. Di dalam al-Quran, banyak sekali aturan hidup sebagai rujukan untuk menghadapi kompleksitas permasalahan duniawi. Namun demikian, secara global al-Quran mengadung tigal hal, yaitu aqidah, syariat dan akhlak.
Pesan tersebut disampaiakan pakar tafsir terkemuka, Prof Dr Quraish Shihab dalam salah satu ceramahnya di Youtube. Menurut Prof Quraish, secara garis besar al-Quran mengandung tiga hal pokok. Pertama tentang kepercayaan atau keyakinan, kedua tentang pengamalan atau tuntunan agama dan yang ketiga tentang akhlak atau moralitas.
“Secara garis besar al-Quran mengandung tiga hal. Pertama aqidah, kepercayaan. Kedua, syariat, pengamalan, tuntunan agama. Ketiga akhlak,” ujar pendiri Pusat Studi al-Quran tersebut.
Menurut Prof Quraish, akhlak menjadi hal paling esensial dalam kandungan al-Quran dan berada di puncak keistimewaan yang lain setelah tatanan aqidah dan syariat. Allah SWT menginginkan manusia memiliki akhlak mulia melalui pelajaran yang terkandung di dalam al-Quran. Bahkan ketika Nabi ditanya oleh seorang istrinya, Aisyah, untuk apa Nabi berdakwah, maka Nabi menjawab semata-mata untuk menyempurnakan akhlak.
Dalam pandangan Quraish Shihab, terkadang hukum tidak bisa menjadikan orang menjadi lunak, karena yang dipersoalkan adalah boleh tidaknya sesuatu itu dilakukan atau halal haramnya sesuatu itu. Namun demikian, akhlak mengajarkan nilai yang paling subtansial dalam kehidupan.
“Akhlak itu menghiasi manusia. Terkadang hukum menjadikan orang lebih bersengketa. Ini saya tampar hukumnya apa? Anda boleh menampar dia. Iya kan? Tapi kalau akhlak, maafkanlah. Dan Allah menginginkan melalui al-Quran manusia berakhlak mulia,” tegas Quraish Shihab.
