Habib Luthfi: Menjaga NKRI Kewajiban Setiap Muslim

BeritaHabib Luthfi: Menjaga NKRI Kewajiban Setiap Muslim

ISLAMRAMAH.CO, Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kewajiban bagi segenap warga negara Indonesia. Siapapun masyarakat yang hidup di Indonesia, tidak mengenal suku, ras bahkan agama, memiliki kewajiban yang sama untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan Indonesia. Bahkan bagi umat Islam, mencintai Tanah Air merupakan bagian dari iman, dan menjaga persatuan Indonesia dari segala bentuk ancamannya merupakan suatu kewajiban.

Pesan itu disampaikan Rais ‘Amm Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdiyyah, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya saat menghadiri dan memberikan tausiyah di acara buka puasa bersama dengan TNI di Kodim Pekalongan, Kamis (17/5). Menurut Habib Luthfi, seluruh stakeholder bangsa harus menjaga keutuhan NKRI sampai kapan pun dan di mana pun, bahkan hingga titik darah penghabisan. “Walau hanya sebutir pasir yang ada di atas tanah ini, negeri ini akan kita jaga mati-matian,” tegas Habib Luthfi.

Ulama yang juga dikenal sebagai sufi tersebut menambahkan, mencintai Tanah Air atau nasionalisme sesuai dengan ajaran Islam. Ia menganalogikan keteguhan Nabi Muhammad SAW yang sangat mencintai negeri Arab. “Kata siapa cinta tanah air atau nasionalisme tidak ada dalilnya? Nabi Muhammad SAW mengatakan, aku cinta Arab karena aku adalah bangsa Arab,” ungkap Habib Luthfi.

Dalam pandangan Habib Luthfi, kunci keutuhan dan persatuan negara Indonesia terletak pada sinergitas antara seluruh stakeholder bangsa. Oleh karena itu habib luthfi menghimbau agar para ulama, TNI-Polri dan masyarakat berbondong-bondong menjaga komitmen persatuan Indonesia. Apabila spirit persatuan itu mengakar kuat dalam setiap masyarakat, maka tidak ada satupun yang bisa menggoyahkan kekokohan Indonesia.

“Ulama adalah benteng ideologi, sedangkan TNI-Polri adalah benteng NKRI. Mari kita bersatu. Persatuan ulama, TNI-Polri, tidak akan ada yang bisa menggoyahkan negeri ini,” pungkas Habib Luthfi.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.