ISLAMRAMAH.CO, Fenomena menguatnya paham radikalisme di Indonesia mutakhir ini menjadi isu hangat yang terus menjadi perdebatan di ruang publik. Perdebatan itu kemudian dikaitkan dengan beberapa kasus terorisme yang terjadi di Indonesia dan bahkan di berbagai belahan dunia. Namun demikian, Indonesia dirasa cukup bagus dalam memberantas paham dan gerakan terorisme.
Pesan itu disampaikan Direktur The Wahid Foundation, Yenny Wahid di dalam salah satu ceramahnya di Youtube. Menurutnya, Indonesia masih tergolong negara yang aman dalam konteks penyebaran paham radikalisme. Bahkan Yenny mengatakan perkembangan Indonesia sangat bagus dalam memberantas paham-paham radikalisme, terbukti dengan penurunan angka radikalisme yang makin hari makin membaik.
“Indonesia ini juara, angka radikalisme di Indonesia itu masih kecil sekali dan cenderung menurun,” ujar Yeny Wahid.
Tokoh perempuan yang juga putri dari Gus Dur tersebut menambahkan, sumber radikalisme yang terjadi dalam terakhir ini di Indonesia terutama, bukan berasal dari faktor ekonomi atau pendidikan semata, melainkan muncul dari hate speech (ujaran kebencian) yang seringkali disebarkan melalui mimbar-mimbar dakwah, sekolah-sekolah formal dan media sosial.
“Tadinya kami berpikir bahwa persoalan ekonomi, persoalan pendidikan menjadi faktor terbesar mengantar orang menjadi radikal, ternyata tidak sama sekali, yang menjadi persoalan besar adalah ketika orang diradikalisasi. Dan salah satu penyebabnya adalah konten-konten yang berisi kebencian,” pungkas intelektual perempuan lulusan Universitas Harvard, Amerika tersebut.
