ISLAMRAMAH.CO, KH Mustofa Bisri atau kiai yang biasa disapa Gus Mus dalam salah satu ceramahnya menjelaskan pentingnya menimba ilmu bagi setiap muslim. Menurut Gus Mus, tidak ada kata berhenti dalam belajar. Selama manusia masih hidup, selama itu pula kewajiban belajar mesti dilakukan. Apabila seseorang mulai berhenti belajar, maka itulah problem utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kiai yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut menambahkan, boleh jadi akan ada masa di mana seseorang telah lulus dari pesantren atau sekolah atau bahkan Perguruan Tinggi. Namun demikian, menurut Gus Mus, lulus dalam pendidikan formal bukan berarti akhir dari kewajiban seseorang untuk belajar. Oleh karena itu, kewajiban belajar tidak mengenal akhir.
“Jangan pernah berhenti belajar, berhenti mondok boleh, berhenti sekolah boleh, tapi tidak boleh berhenti belajar. Keadaan yang mengacaukan masyarakat pada saat ini adalah orang yang berhenti belajar, ujar Gus Mus..
Salah satu ciri dari seseorang yang mulai berhenti belajar menurut Gus Mus adalah mereka yang acapkali menampakkan kepandaiannya di hadapan umum. Biasanya seseorang yang jika sudah berhenti belajar lebih banyak cenderung menyalahkan pihak lain, dan sedikit introspeksi diri.
“Cirinya orang yang berhenti belajar adalah menampakkan kepandaiannya, terus menyalahkan sana, menyalahkan sini,” tegasnya.
Kiai yang juga terkenal sebagai budayawan tersebut juga berpesan kepada umat Islam agar senantiasa menumbuhkan spirit thalabul ilmi dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan menurut Gus Mus, Islam pun menekankan pentingnya belajar.
“Kata Rasulullah SAW orang itu tetap pandai selama dia terus belajar, begitu dia berhenti belajar karena merasa pandai mulailah dia bodoh, begitu dia bodoh dia akan mengacaukan masyarakat,” pungkasnya.
