ISLAMRAMAH.CO – Direktur The Wahid Foundation, Yenny Wahid dalam sebuah talkshow di stasiun televisi nasional prihatin atas maraknya paham radikalisme yang tengah menyerang generasi muda saat ini. Menurut dia, generasi muda sebagai generasi yang memiliki idealisme tinggi dan sedang dalam proses pencarian jati diri dapat menjadi sasaran empuk bagi kelompok-kelompok radikalisme.
“Kenapa radikalisme lebih cenderung kepada anak-anak muda, karena anak muda sedang mencari jati diri, jadi gampang untuk diprovokasi untuk kemudian mengikuti gerakan radikalisme,” ujarnya.
Tokoh yang juga putri dari presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menekankan, solusi yang paling efektif untuk memberantas paham radikalisme yang ada di Negara Indonesia bukan dengan mengganti dasar negara, melainkan dengan menyempurnakan sistem-sistem yang kurang baik. Hal itu karena secara historis, tidak ada negara di dunia ini yang mematenkan sistem agama pada satu negara.
“Solusinya bukan dengan merubah dasar negara kita, tetapi menyempurnakan sistem kita. Tidak ada satupun negara di dunia yang menganut sistem teologi tertentu, yang kemudian dapat membawa maslahah secara sempurna, itu tidak ada,” pungkasnya.
Yenny Wahid menegaskan agar paham radikalisme dapat ditanggulangi dengan menyempurnakan sistem Negara Indonesia, bukan dengan mengganti dasar negara yang sudah menjadi kesepakatan bersama dan dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.
