ISLAMRAMAH.CO – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif atau sering disapa Buya Syafii menegaskan bahwa Pancasila sudah final menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila dan Islam tidak perlu lagi diperdebatkan. Namun demikian, meskipun Pancasila telah final, ketidakstabilan negara terus terjadi di berbagai sektor. Hal itu karena Pancasila belum diamalkan.
“Sebenarnya, tidak ada lagi yang kita pertentangkan antara Islam dan Pancasila, dan umat Islam mayoritas mutlak sudah menerima itu, tapi kenapa negara ini masih semacam ini,” ujar Buya Syafii.
Ketidakstabilan bangsa Indonesia terutama dalam mutakhir, menurut Buya Syafii, karena tidak adanya pengamalan nilai-nilai Pancasila secara komprehensif, terutama sila ke-5 (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia). Bahkan, ketimpangan sosial-ekonomi yang sangat tampak pada hari-hari ini, antara kalangan atas dan masyarakat bawah dapat mengancam keutuhan Negara Indonesia.
“Kalau kesenjangan sosial dibiarkan terus menerus, saya khawatir negara ini sedang menggali kuburan-kuburan masa depannya, dan itu sangat-sangat berbahaya,” tegas sosok yang sangat sederhana itu.
Buya Syafii menekankan pentingnya pengejawantahan nilai-nilai pancasila. Hal itu penting karena Pancasila merupakan fondasi keutuhan NKRI yang sampai hari ini tetap mampu berdiri kokoh di tengah berbagai ancaman.
“Yang penting sekarang itu, nilai-nilai Pancasila dibawa turun ke bumi, kalau tidak, pilar-pilar bangsa ini akan goyah,” pungkasnya.
