ISLAMRAMAH.CO – Pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Sebagai bagian dari simpul pendidikan khas Indonesia, pesantren memiliki keunggulan dan karakteristik terhadap anak didik (santri) yang dibentuknya melalui pemahaman agama yang mendalam.
KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil Gus Mus memberikan pandangannya terhadap keunggulan pesantren dalam pendidikan agama. Menurut dia, pesantren merupakan satu-satunya tempat yang paling tepat untuk mengkaji berbagai ilmu agama karena para guru di pesantren (kiai) sudah jelas sanad keilmuanya.
Gus Mus mengingatkan tidak ada cara yang instan dalam memahami al-Quran. Pembelajaran tidak mungkin diperoleh melalui cara yang instan, terlebih dalam mempelajari al-Quran. Beliau kemudian menyayangkan orang-orang yang selalu mengatakan kembali kepada al-Quran dan Hadis namun tidak pernah merasakan sama sekali pendidikan di dunia pesantren.“Jadi kalau mau menyatakan kembali kepada al-Quran, makanya mengaji di pesantren, titik, kalau tidak sama saja dengan bohong,” ujar Gus Mus.
Kiai yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang tersebut menjelaskan tentang pentingnya belajar ilmu agama di pesantren. Menurut dia, di dunia pesantren, ada tradisi pertanggungjawaban ilmiah yang tidak bisa diadopsi oleh perguruan tinggi manapun. Seorang kiai di pesantren umumnya memiliki ketersambungan ilmu yang secara turun temurun didapatkan dari kiai pertama, kedua dan seterusnya hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW. “Di pesantren ada tradisi yang tidak pernah ada di mana-mana dan ini harus dipertahankan. Yaitu pertanggungjawaban ilmiah yang luar biasa ila yaumil qiyamah dengan sanad keilmuan yang sampai kepada Nabi Muhammad SAW”, pungkas Gus Mus.
