Bermimpi buruk saat sedang tidur itu bisa terjadi kepada siapa saja. Namun, hal tersebut bisa berkaitan dengan kondisi psikis seseorang atau boleh jadi adanya suatu pertanda. Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa sebelum tidur agar sepanjang mata tertutup waktu tidur kita menjadi berkualitas.
Mengutip riwayat dari Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Sinni dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, saat seseorang dihinggapi mimpi buruk hendaknya membaca doa sebagai berikut:
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.
Sedangkan dalam pandangan psikologis, munculnya mimpi buruk ditandai dengan beberapa hal terutama kondisi psikis dalam diri yang sedang tidak stabil, misal terlalu lelah, banyak hal yang dipikirkan, mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan, dan sebagainya. Maka menurut Arabi menukil dari jurnal Konsep Mimpi Psikoligi Islam (2018), segala sesuatu yang terjadi dalam mimpi tiada lain adalah kebenaran yang terbungkus di dalam kelelahan dan kepenatan kita.
Kendati demikian, saat mengalami mimpi buruk sebaiknya jangan terlalu dipikirkan, karena bisa mengundang stres akibat berlebihan memikirkan (overthinking) pada hal-hal yang tidak pasti. Lakukan aktivitas yang lebih positif dan menjaga kualitas tidur yang baik dengan tidak begadang, termasuk membersihkan diri dan membaca doa sebelum tidur juga dapat membantu orak lebih rileks.