Doa Memperoleh Syafaat Nabi Muhamamd SAW

KhazanahDoaDoa Memperoleh Syafaat Nabi Muhamamd SAW

Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan syafaat yang bisa diberikan kepada umatnya. Syafaat ini penting bagi umat manusia saat di Hari Kiamat, tatkala amal kebaikan tidak bisa menyaingi amal buruk kita, hingga terhalangnya untuk masuk surga bertemu Allah SWT.

Dalam hadis shahih disebutkan, dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar azan:


مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
“Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.” Maka ia berhak mendapat syafaatku (HR. Bukhari).

Selain kemanfaatan doa setelah azan untuk memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW, momentum mustajab juga berada di antara waktu azan dan iqamah.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu) (HR Ahmad).
Demikian doa di waktu azan memiliki keistimewaan yang sudah sepatutnya tidak kita lewatkan. Namun, berdoa tanpa diiringi ikhtiar perbuatan baik hanyalah dusta. Maka panjatkanlah doa yang diinginkan lalu berusaha, semoga Allah SWT mengabulkan.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.