Hak Nafkah Perawatan Kecantikan Istri

KhazanahHikmahHak Nafkah Perawatan Kecantikan Istri

Para suami tentu ingin istrinya tampil cantik paripurna. Keindahan fisik istri sangat berpengaruh bagi suaminya. Terkadang, hanya dengan melihat senyuman isteri di rumah, wanginya, dan sambutan ramahnya ketika pulang kerja, lelah dan stress suami menjadi hilang seketika. Tidak heran, suami berharap istrinya selalu indah dipandang. Tetapi, suami tidak boleh hanya menuntut istri untuk mempercantik diri, tetapi juga harus memberikan nafkah dan dukungan bagi perawatan kecantikan istrinya.

Para fuqaha berpendapat bahwa nafkah yang wajib diberikan suami kepada istri mencakup makanan, pakaian, tempat tinggal, dan berbagai kebutuhan istri lainnya. Termasuk kebutuhan untuk merawat diri dan menjaga kesehatannya. Sebab perawatan kecantikan dan kesehatan diri, bagi sebagian perempuan, merupakan kebutuhannya. Banyak perempuan yang senang dan terbiasa merawat dan mempercantik diri sejak beranjak remaja. Mereka mulai menggunakan skincare dan menjalankan diet dan pola hidup sehat sejak muda. Tidak heran jika kebutuhan isteri untuk merawat diri menjadi perhatian para ulama ketika membahas soal hak nafkah isteri.

Jauh jauh hari, para ahli fikih berpendapat bahwa apa yang dibutuhkan istri untuk membersihkan dan merawat diri seperti keperluan mandi, pelembab rambut, bahkan layanan spa juga merupakan nafkah wajib bagi para istri. Sedangkan alat-alat untuk berhias, seperti parfum, make up, perhiasan dan sebagainya hukumnya tidak wajib, karena semua itu dipandang sebagai hak suami. Saat suami tidak membutuhkan istrinya berhias, maka tidak wajib memberikannya. Namun, ketika suami menginginkan dan mendukung istrinya untuk tampil cantik dengan bahan dan peralatan berhias, maka wajib bagi suami untuk menyediakannya. Hal demikian sesuai dengan pendapat Yahya bin Syaraf al-Nawawi, dalam kitabnya yang berjudul al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab Juz 18:

 ويجب لها ما تحتاج إليه من المس والسدر والدهن للرأس وأجرة الحمام، ان كان عادتها دخول الحمام، لأن ذلك يراد للتنظيف فوجب عليه كما يجب على المستأجر كنس الدار وتنظيفها. وأما الخضاب فإنه إن لم يطلبه الزوج لم يلزمه، وإن طلبه منها لزمه ثمه النه للزينة

Baca Juga  Masjid Istiqlal Simbol Toleransi Beragama

Dan wajib untuknya (istri) apa saja yang dibutuhkannya seperti pohon bidara, minyak rambut, biaya spa jika ia terbiasa masuk spa, karena hal tersebut bertujuan untuk membersihkan diri sehingga wajib atas suaminya, sebagaimana juga wajib atas penyewa menyapu dan membersihkan rumah (sewanya). Adapun pewarna (kuku dan sebagainya) maka jika suami tidak memintanya, maka tidak wajib. Namun jika suami menghendakinya, maka wajib atasnya menyediakan biayanya, karena hal tersebut bertujuan untuk berhias diri.

Abdullah bin Ahmad bin Muhammad al-Maqdisi, dalam kitan Al-Mughni, Juz 18 juga berpendapat serupa:

ويجب للمرأة ما تحتاج إليه ، من المشط ، والدهن لرأسها ، والسدر ، أو نحو مما تغسل به رأسها ، وما يعود بناافتها ؛ ألن ذلك يراد للتنظيف ، فكان عليه … وأما الطيب ، فما يراد منه لقطع السهولة ، كدواء العرق ، لزمه ؛ لأنه يراد للتطيب . 

Dan wajib untuk perempuan segala yang dibutuhkannya seperti sisir, minyak rambut, pohon bidara, atau sebagainya yang digunakan untuk mencuci rambutnya dan yang digunakan untuk kebersihannya, karena hal itu untuk membersihkan diri, maka wajib atas suamiya… Adapun minyak, jika bertujuan untuk mempermudah, seperti obat keringat, maka wajib. Karena tujuannya untuk memperbaiki diri. 

Maka dari itu, perawatan kebersihan dan kesehatan diri istri merupakan hak nafkah yang wajib diperhatikan dan dipenuhi suami, sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, jika memang suami menginginkan istrinya untuk tampil lebih cantik, maka suami juga harus bersedia memberikan nafkah lebih untuk membiayainya. Jadi, jangan abaikan hak nafkah perawatan diri dan kecantikan istri.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.