Tahun baru Islam 1443 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Selasa, 10 Agustus 2021. Momen pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan kilas balik dan refleksi perilaku selama satu tahun terakhir. Selanjutnya, kita bisa merangkai harapan serta doa di permulaan tahun baru, agar hari-hari ke depan dapat dilalui dengan penuh optimisme dan semangat.
Mengutip dari kitab Maslaku al-Akhyar karangan Habib Utsman bin Yahya, berikut adalah doa akhir tahun yang dapat dibaca selepas ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah hingga menjelang maghrib. Artinya, kitab bisa membacanya pada Senin sore 9 Agustus 2021.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى. وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah, apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”
BACA JUGA: https://www.islamramah.co/2021/07/6414/keistimewaan-doa.html
Adapun doa awal tahun dibaca usai maghrib, saat itu telah memasuki tanggal 1 Muharram 1443 Hijriah.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, Yang Tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama), dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba, kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan setan dan semua temannya serta pasukannya, dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Maha Belas Kasih”. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”
Doa adalah ekspresi rasa butuh kita terhadap pertolongan Allah. Berdoa harus dilakukan dengan segala kerendahan hati serta keyakinan penuh pada Yang Maha Kuasa. Hal ini merupakan salah satu adab dalam berdoa. Semoga Allah mengampuni tumpukan dosa kita yang telah lalu dan senantiasa membimbing langkah kita ke depannya. Tak lupa, semoga Allah berkenan segera menuntaskan pandemi Covid-19 ini. Amin. Wallahu a’lam. []
