Review Buku “Krisis Peradaban Islam”

KhazanahBukuReview Buku “Krisis Peradaban Islam”

Judul Buku : Krisis Peradaban Islam

Penulis : Ali A. Allawi

Tahun Terbit : 2015, Cetakan I

Ketebalan : 483 halaman

Penerbit : Mizan

Harga : Rp 85.000

Peradaban Islam masa kini sudah lama kehilangan daya dan vitalitasnya. Meskipun Islam melekat sebagai identitas sekian banyak pemeluknya, sebagian orang Muslim merupakan golongan masyarakat kurang maju. Muslim saat ini adalah generasi Islam yang tak terbayangkan oleh masyarakat sejahterah di Madinah pada masa Nabi SAW, maupun oleh masyarakat Islam maju yang memimpin dunia di abad pertengahan. Sebuah buku berjudul “Krisis Peradaban Islam” ini, memberikan kesadaran tulus tentang betapa rapuhnya kondisi kita saat ini. 

Ali A. Allawi, penulis buku ini, adalah seorang intelektual Muslim berpengaruh dari Irak. Ia merangkum berbagai indikasi kemunduran peradaban Islam, melalui pemaparan sejumlah besar peristiwa kritis yang menghantam dunia Islam. Seperti lemahnya strategi Islam politik, konflik sesama negeri Muslim, Revolusi Iran, bangkitnya terorisme, pembantaian kaum Muslim di berbagai wilayah, menguatnya isu sektarian, pudarnya kebudayaan dan spiritualitas Islam, dan lain sebagainya. 

Meskipun berbagai gerakan perlawanan kelompok Islam terhadap krisis yang dihadapinya, telah tampil dengan berbagai strategi selama puluhan tahun terakhir, tetapi masih belum berhasil mengembalikan kejayaan peradaban Islam masa lalu. Buku ini banyak sekali menjawab pertanyaan “mengapa?” atas berbagai masalah kegagalan Muslim di dunia modern. Buku ini memang pantas mendapatkan penghargaan Book Prize Winner.

Memang, sejarah krisis berkepanjangan yang dipaparkan buku ini cukup menampar ketika mulai dibaca. Kita akan cukup yakin bahwa berbagai kemunduran dan keruntuhan yang dialami masyarakat Muslim saat ini, dikarenakan kelemahan kita sendiri dalam mengimplementasikan spiritualitas Islam, bukan semata-mata karena serangan Barat. Meskipun demikian pedas, penulisnya selalu menghadirkan pemikiran-pemikiran segar dari para Muslim Thinkers di era kita saat ini. Membaca dan mengetahui bahwa ada banyak sosok yang memikirkan maslalah-masalah peradaban Islam ini dengan begitu serius dan cemerlang, cukup membangun optimisme bagi pembaca, sekaligus merupakan metode intropeksi yang efektif. Tidak heran jika penulisnya meraih penghargaan sebagai World’s Original Thinker pada tahun 2013.

Baca Juga  Filosofi Zakat KH. Masdar F. Mas’udi

Di dalam buku setebal 483 halaman ini, kita akan menemukan berbagai teori peradaban ataupun tawaran solusi dari para pemikir Islam, untuk menjelaskan berbagai peristiwa krisis Islam terkini. Seperti, teori colonisability Malek Bennabi, kohesi sosial Ibnu Khaldun, pemikiran modernisme Ali Syariati, teori ekspansi-kontraksi pengetahuan agama Abd el-Karim Soroush, danbanyak lainnya. Bagi saya, inilah sisi paling menarik dari buku ini. Sambil menyelami berbagai penyebab krisis peradaban Islam, pembaca akan menemukan ulasan berbagai teori besar, yang mungkin tidak mudah dijangkau pembaca umum yang belum terbiasa buku buku-buku mereka. Sehingga, melalui buku ini, pemikiran dan teori para tokoh tersebut menjadi lebih mudah dipahami.

Pada intinya, Ali A. Allawi berusaha menanamkan kembali keyakinan terhadap kekuatan spiritualitas dan kebudayaan Islam, yang dalam kesimpulannya merupakan kunci kembalinya ruh peradaban Islam. Memang, spiritualitas Islam merupakan satu-satunya aspek yang tetap dapat dibanggakan di tengah krisis peradaban saat ini. Buku ini sangat cocok bagi kita yang tertarik untuk mengetahui berbagai masalah peradaban Islam, kritis terhadap berbagai gerakan Islam kontemporer, sekaligus apresiatif terhadap upaya untuk terbebas dari krisis peradaban.

Selvina Adistia
Selvina Adistia
Redaktur Islamramah.co. | Pegiat literasi yang memiliki latar belakang studi di bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Menuangkan perhatian besar pada masalah intoleransi, ekstremisme, politisasi agama, dan penafsiran agama yang bias gender.
Artikel Populer
Artikel Terkait