Indonesia Bukan Komunis

KolomIndonesia Bukan Komunis

Dalam jagat dunia maya terkhususnya media sosial. Indonesia terus saja dihembuskan isu komunis akan bangkit kembali. Bahkan kabar ini beredar melalui media Facebook yang diunggah melalui akun Billy Sugianto ke group INDONESIA BERSUARA.

Tak cukup hanya di media sosial saja. Isu komunis bangkit di Indonesia selalu saja dikoarkan oleh massa dari presidium 212 dan organisasi lainnya menggelar aksinya di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Tetapi, apakah faham komunis itu masih relevan untuk saat ini?

Menurut Buya Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Muhammdyah, menyebut komunis itu ibarat ‘macan ompong’ dan ‘tak layak’ di angkat sebagai isu. Bahkan isu itu termasuk basi. “Isu ini sama sekali tidak bermartabat. Sejatinya, faham komunisme sudah runtuh di berbagai belahan dunia. Sekarang sudah menjadi macan ompong yang tidak memiliki kekuatan. Isu komunis bangkit kembali ini sengaja terus diangkat, karena sarat dengan politik.

Sekertaris Dewan Nasional Setara Institute, Antonio Benny Susetyo mengatakan, ideologi komunisme sudah bangkrut. Ideologi tidak bisa mati, ya. Tetapi dalam konteks dunia global, generasi milenial yang disebut, komodifikasi, komunis sudah tidak laku lagi.

Apa sih sebenarnya komunis itu? Apakah saat ini komunis itu masih ada? Pada hakikatnya komunis adalah suatu faham ideologi politik, sosial, dan ekonomi. Tujuan utamanya adalah terciptanya aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikian bersama, masyarakat tanpa kelas sosial. Komunis pun terbagi menjadi dua pemikirian. Pertama, Marxisme-Leninisme merupakan racikan ideologi yang berasal dari pemikiran Lenin. Kedua, Mexisme-Maoisme merupakan ideologi yang diadopsi bekas Uni Soviet, bedanya ideologi komunis ini menyatukan berbagai macam filsafat kuno Tiongkok dengan Marxisme.

Pada saat ini negara yang masih menganut ideologi komunis adalah Korea Utara, Kuba, Vietnam, dan Laos. Dilihat dari kacamata sejarah Uni Soviet adalah negara yang paling kuat dalam mengusungkan ideologi komunis pada rentan tahun (1922-1991). Namun pada tanggal 26 Desember 1991 negara ini pun runtuh beserta ikut dengan faham komunisnya.

Contoh lainnya, Hongaria terjadi pada tanggal 23 Oktober 1956. Pada hari itu dikenal pula dengan Revolusi Hongaria dan runtuh pula rezim komunis yang berkuasa di negara tersebut. Sejarah tersebut telah terbukti. Bahwa beberapa negara di dunia yang berfaham komunis telah runtuh dan ditinggalkan seiring berjalan dan berkembangnya zaman serta kemajuan ekonomi dunia saat ini.

Baca Juga  (BENARKAH) SOLUSINYA KHILAFAH?

Pada akhirnya isu kebangkitan PKI/Komunis adalah omong kosong, sebenarnya ideologi komunisme dan marxisme dilarang di Indonesia. PKI sendiri pun telah dibubarkan sejak tahun 1966 dan tak pernah akan bangkit lagi. Dilihat secara teoritik pun komunis tidak mungkin bangkit Kembali. Karena tidak adanya rujukan yang bisa membuat komunis itu kembali. Uni soviet telah runtuh, Cina pun telah menjadi negara yang kapitalis yang berusaha menguasai ekonomi dunia. Jadi tidak adanya rujukan komunis saat ini untuk berdiri, maka dari itu, sangat tidak mungkin faham tersebut akan berdiri kembali dan menjadi ideologi dasar sebuah negara.

Lantas, apa yang menjadi isu ini terus saja digemborkan kepada masyarakat Indonesia, seakan komunis akan bangkit kembali? Pastinya isu kebangkitan komunis ini sengaja dihembuskan untuk diolah menjadi komoditas politik atas kepentingan-kepentingan tertentu. Sehingga masyarakat pun banyak akan mempercayainya, dan beranggapan bahwa pemerintah saat ini tidak bisa untuk menangani komunis yang akan bangkit kembali. Bahkan yang lebih parahnya lagi bahwa pemerintah saat ini sudah berupaya untuk membangkitkan komunis kembali. Ini sungguh fitnah yang sangat sesat dan tidak mendasar sama sekali.

Mahfud MD selaku menko Polhukam menyatakan, bahwa tidak ada tempat bagi komunia di Indonesia sebagaimana Tap MPR, Tap No.XXV/MPRS/1966. Tap tersebut tidak akan bisa dicabut sehingga dapat dipastikan bahwa komunis tidak akan bangkit kembali di Indonesia.

Jelaslah, isu komunis bangkit hanyalah suatu cara beberapa oknum tertentu, untuk memancing emosi massa dan menyerang pemerintah. Sehingga, kita pun sadar bahwa isu-isu yang beredar hanya omong kosong dan fitnah belaka. Kita pun dapat mencari atau menemukan sendiri jika ada tanda-tanda kebangkitan komunis

Maka dari itu, hendaknya kita jangan ikut terpancing isu-isu yang digemborkan oleh beberapa oknum kelompok akan bangkitnya komunis, yang mana isu tersebut tidak dapat dibuktikan benar adanya, tetapi hendaknya kita fokus menjaga Pancasila kita dari serangan-serangan faham radikalisme agama yang ingin merubah negara kita menjadi negara Agama dengan mengganti Pancasila dengan faham satu agama tertentu.

Oleh: Fadhel Muhammad

Artikel Populer
Artikel Terkait