ISLAMRAMAH.CO- Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Anwar Manshur mengingatkan masyarakat agar menjadikan seluruh aktivitas hidup sebagai niat ibadah kepada Allah Swt. Apabila seluruh gerak dan aktivitas masyarakat diniatkan untuk ibadah, maka tidak ada lagi waktu terbuang sia-sia, apalagi untuk melakukan perbuatan-perbuatan mudharat dan mengandung maksiat.
Menurut Mbah Anwar, sapaan akrab KH Anwar Manshur, setiap aktivitas yang berniat ibadah akan menjadi ladang amaliah di akhirat kelak. Secara eksplisit, pekerjaan terlihat bemuatan dunia, namun jika disertai dengan niat ibadah maka setiap pekerjaan adalah mulia dan mendapatkan balasannya di akhirat kelak. Sebagai contoh, orang yang bekerja walaupun tampak sebagai kebutuhan dunia namun jika diniati untuk menghidupi keluarga agar dapat beribadah kepada Allah SWT tentu hal tersebut menjadi suatu amalan yang sangat mulia. Niat awal yang dibangun semata-mata mencari keridhaan Allah SWT.
Lebih lanjut Mbah Anwar menjelaskan tentang pentingnya mengamalkan ilmu untuk tujuan ibadah. Ilmu yang bernilai ibadah adalah ilmu yang dapat memberikan dampak yang luas bagi kehidupan orang banyak. Pesan Mbah Anwar mempunyai dua aspek sekaligus, yaitu kewajiban menuntut ilmu setinggi-tingginya serta mengamalkan ilmunya kepada masyarakat agar tercapai kehidupan yang lebih baik. Hal itulah yang dinamakan sebaik-baiknya manusia adalah ia yang bermanfaat untuk manusia lainnya.
“Jadi kita hidup itu tidak untuk apa-apa hanya untuk beribadah, ibadah itu banyak sekali kalau kita punya pengetahuan ilmu maka semua dapat kita arahkan untuk ibadah,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo tersebut dalam ceramahnya yang diunggah di Youtube
Ulama yang kerap memberikan nasihat-nasihat meneduhkan tersebut juga menyampaikan keutamaan mempunyai anak yang shaleh. Menurut Mbah Anwar sebagai seorang tua jika ingin mendapat pahala yang besar adalah dengan mengajari anak-anaknya tentang pemahaman agama yang komprehensif. Namun di era sekarang, belum tentu orang tua paham betul akan pemahaman agama sehingga langkah yang tepat adalah menitipkan anak di pesantren. Namun di sisi lain orang tua juga harus berikthiar untuk mendalami ilmu agama dengan memperbanyak sowan kepada ulama di tengah kesibukannya.
Dari ceramah yang disampaikan Mbah Anwar tersebut bisa dipetik makna bahwa kehidupan singkat harus diisi dengan sebanyak mungkin amal ibadah karena bekal itulah yang nanti akan menentukan nasib di kehidupan selanjutnya yaitu akhirat. Acuan yang dipakai ketika menjalankan suatu aktivitas adalah semata-mata untuk mengharap Ridho-Nya bukan untuk tujuan dunia. Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa jika semata-mata hanya mengejar dunia pasti tidak akan pernah cukup bahkan kesempatan beribadah menjadi hilang.
“Mulai kita merawat anak merawat anak supaya menjadi anak yang sehat dan akhirnya bisa mengetahui syariat agama Islam itu pahalanya besar, dan termasuk ibadah punya anak diajarkan mulai fasholatan sampai rukun sholat yang sempurna itu termasuk ibadah,” pungkas Mbah Anwar.
