ISLAMRAMAH.CO, Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Setelah sebulan penuh umat Islam melaksanakan ibadah puasa, kini tiba saatnya kita semua merayakan persatuan dan persaudaraan, baik persaudaraan antar sesama umat beriman (ukhuwah imaniyah), persaudaraan antar sesama sebangsa (ukhuwah wathaniyah), maupun persaudaraan antar sesama umat manusia (ukhuwah basariyah).
Selaras dengan hal tersebut, Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin mengatakan Hari Raya Idul Fitri adalah momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali kepada kebaikan dan kerukunan. Terlebih idulfitri kali ini terasa istimewa karena setelah melalui momen politik yang panjang, saatnya masyarakat Indonesia kembali bersatu padu. Hari Raya idulfitri adalah peristiwa keagamaan yang syarat akan kerukunan dan persudaraan.
“Terutama setelah adanya perbedaan pandangan politik pada pemilihan presiden tahun ini,” kata Kiai Ma’ruf Amin saat menggelar halal bi halal di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Sebagaimana dilansir nu.or.id, Halal bi halal di kediaman Kiai Ma’ruf digelar usai dirinya bertolak ke Istana Presiden untuk bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo. Para tamu tampak sudah mendatangi kediaman Kiai Ma’ruf sejak pukul 10.00 WIB. Kiai Ma’ruf sendiri datang ke Istana Negara usai melaksanakan Shalat Id di Gedung MUI Jakarta.
Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Polisi Mochamad Iriawan, Chairman CT Corp Chairul Tanjung. Mereka hadir untuk bersilaturahim dengan Kiai Ma’ruf.
