Gus Mis: Hoaks Ancaman Demokrasi

BeritaGus Mis: Hoaks Ancaman Demokrasi

ISLAMRAMAH.CO, Informasi bohong atau hoaks yang menjamur sejak Pilkada DKI 2017 dapat memengaruhi iklim demokrasi Indonesia di masa depan. Pasalnya, hoaks tidak hanya meresahkan dan memecahbelah kehidupan masyarakat, tetapi hoaks juga mendegradasi pesta demokrasi di Indonesia. Setiap warga negara semestinya memperoleh informasi yang valid dan akurat mengenai perpolitikan Indonesia, bukan justru disajikan berita bohong untuk menjatuhkan lawan politik tertentu.

Direktur Moderate Muslim Society, Zuhairi Misrawi mengatakan kondisi demokrasi di Indonesia tengah mendapatkan ancaman serius. Pihak-pihak tertentu yang ditengarai sengaja memproduksi hoaks demi memperoleh keuntungan elektoral politik bisa menurunkan kualitas demokrasi Indonesia. bahkan produksi hoaks tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga mulai mengakar di berbagai daerah.

“Kondisi demokrasi saat ini berada di persimpangan jalan. Hal itu disebabkan maraknya produksi hoaks yang berkaitan dengan kontestasi politik di daerah dan nasional,” ujar Gus Mis dalam diskusi bertajuk “ Hoaks , Integritas KPU, dan Ancaman Legitimasi Pemilu” di Jakarta, Jumat (18/1).

Intelektual Muda Nahdlatul Ulama itu juga mengingatkan agar tidak mudah menyebarkan hoaks. Menurutnya, Islam telah mengajarkan bahwa fitnah merupakan perbuatan keji yang amat dilarang oleh agama Islam. Siapapun yang gemar membuat hoaks, maka ia sesungguhnya tidak mencerminkan sebagai seorang Muslim. “Kalau orang Islam harusnya mengerti bahwa hoaks itu dosa besar. Bahwa fitnah itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.