ISLAMRAMAH.CO, Pancasila merupakan titik temu di antara keberagaman yang ada di Indonesia. Melalui pancasila, segala perbedaan yang ada mampu bersatu padu menjadi bangsa yang sama dan negara yang sama yakni Indonesia. Meskipun ada ratusan suku, pulau, bahasa, bahkan agama di Indonesia, perbedaan itu semua tidak menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang terpecah belah. Justru melalui Pancasila, semua perbedaan melebur menjadi Indonesia dengan bersama-sama meneguhkan sikap gotong royong untuk kemajuan bangsa dan negara.
Selaras dengan hal tersebut, menurut Prof Dr Quraish Shihab, Pancasila merupakan sintesa antara nilai-nilai yang ada di dalam agama dan nilai-nilai luhur budaya. Titik temu antara ajaran agama dan kebudayaan yang luhur menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan itulah yang membedakan antara identitas bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di belahan penjuru dunia.
“Nilai yang telah disepakati oleh bangsa kita adalah nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama dan budaya bangsa yang tersimpul dalam Pancasila. Itulah pakaian kita sebagai bangsa. Itulah yang membedakan kita dari bangsa-bangsa lain,” jelas Prof Dr Quraish Shihab dalam khutbah Idul Fitri 1438 H di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Pakar tafsir terkemuka itu juga menambahkan, Pancasila merupakan anugerah Allah Swt yang diberikan kepada penduduk Indonesia sebagai pelindung dari segala macam tantangan yang membuat bangsa bisa terpecah-belah. Maka dari itu, hendaknya setiap masyarakat Indonesia mensyukuri anugerah itu dengan tetap menjaga keutuhan NKRI melalui penghayatan terhadap Pancasila.
“Itulah hiasan kita dan itu pula yang dengan menghayatinya kita dapat berlindung atas bantuan Allah dari sengatan berbagai panas dan dingin dan aneka bahaya yang menggangu eksistensi Indonesia sebagai bangsa,” tegas ulama jebolan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu.
