Gus Mus: Agama Bukan Untuk Politik Praktis

BeritaGus Mus: Agama Bukan Untuk Politik Praktis

ISLAMRAMAH.CO, Agama Islam memiliki ajaran kebaikan dan nilai-nilai moral luhur untuk menciptakan peradaban manusia yang adiluhung. Karena itu, agama Islam hendaknya menjadi spirit membangun kehidupan yang damai dan harmoni di antara umat manusia yang berlandaskan ajaran-ajaran mulia dan bermartabat. Agama harus tetap suci sesuai kandungan ajaran-ajarannya, tanpa dibawa ke dalam kepentingan politik praktis yang justru bisa berpotensi mengotori kesucian agama itu sendiri.

Dalam suasana kampanye untuk Pemilihan Umum, biasanya ada saja oknum tertentu yang membawa agama demi meraih kepentingan suara elektoralnya. Tentu saja sikap seperti itu bukan hanya menyalahi ajaran agama, tetapi juga bisa berdampak buruk terhadap masa depan agama itu sendiri. Sebagai umat yang beragama, hendaknya kita menjauhkan agama untuk kepentingan politik praktis demi menjaga kesucian dan kemuliaan agama.

Menurut KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, yang paling bertanggungjawab terhadap politisasi agama atau membawa agama dalam politik adalah para pemimpin di negeri ini. Dampak dan kerugian cukup besar ditanggung oleh seluruh bangsa karena politisasi agama. Hal itu karena orang akan mudah terprovokasi dan kehilangan nalar dan akal sehat. Maka, para politisilah yang paling bertanggungjawab di hadapan Allah kelak.

“Para pemimpin yang menggunakan agama atau aliran-aliran agama untuk kepentingan politik hingga orang-orang terprovokasi dan kehilangan akal sehat, merekalah kelak yang paling bertanggungjawab di hadapan Allah, di yaumil qiyamah,” tegas Gus Mus dalam video ceramahnya di akun Instagram Majalah Santri.

Dengan demikian, agama haruslah menjadi spirit moralitas dan pondasi dalam menampilkan akhlakul karimah untuk mengarungi kehidupan bermasyarakat. Agenda politik yang berlangsung di negeri ini hendaknya tidak dijadikan momentum untuk menggapai ambisi berlebihan sampai keluar batas. Biarkanlah agama menjadi inspirasi setiap umat untuk membangun kehidupan damai dan bermartabat.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.