KH Luqman Hakim: Pesantren Universitas Terbesar Dunia

BeritaKH Luqman Hakim: Pesantren Universitas Terbesar Dunia

ISLAMRAMAH.CO, Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama Islam di Indonesia yang telah melahirkan jutaan Muslim terpelajar yang tersebar di Tanah Air maupun di luar Indonesia. Kontribusi pesantren yang begitu besar tidak hanya dalam membentuk masyarakat yang relijius dan terpelajar semata, tetapi juga melahirkan umat Muslim yang moderat, toleran dan tidak mempermasalahkan perbedaan. Selain itu, pesantren juga memberi kontribusi besar dalam mencetak masyarakat yang bermoral dan ber-akhlakul karimah.

Sumbangsih dan peran besar itu menjadikan pesantren sebagai pionir masa depan peradaban dunia. Dalam konteks Islam, pesantren menjadi harapan masa depan umat Islam untuk melahirkan generasi Muslim yang rahmatan lil ‘alamin, yaitu umat Islam yang mampu memberi dampak positif terhadap kemaslahatan orang banyak, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga untuk umat manusia di seluruh dunia.

Selaras dengan hal itu, menurut pakar tasawwuf, Kiai Luqman Hakim, pesantren sejatinya merupakan universitas terbesar bagi dunia. Bagaimana tidak, wajah umat Islam di Indonesia yang moderat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat global, tak lain merupakan produk dari pendidikan khas pesantren. Maka dari itu, tidak berlebihan jika kemudian pesantren menjadi harapan pendidikan masa depan global.

“Pesantren adalah universitas terbesar di dunia. Dasar dan filosofi pendidikan pesantren telah membangun kepribadian bangsa ini menjadi hebat,” tulis Kiai Luqman Hakim melalui akun twitternya (18/10) dalam menyambut peringatan Hari Santri 2018.

Kiai Luqman menambahkan, bahwa pesantren bukan hanya gedung yang telah menampung jutaan umat dari berbagai penjuru dunia, tetapi juga memberikan bekal keilmuan dan akhlakul karimah bagi para santri dan masyarakat umum untuk kehidupan di akhirat kelak. “Pesantren adalah gedung besar yang kokoh dan mampu menampung jutaan umat. Kehebatannya sampai ke akhirat,” tandas Direktur Sufi Center itu.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.