ISLAMRAMAH.CO, Memilih seorang pemimpin merupakan keniscayaan bagi siapapun, terlebih dalam konteks berbangsa dan bernegara. Di negara-negara yang menganut sistem demokrasi, tentu masyarakatnya dihadapkan pada rutinitas pemilihan umum untuk menentukan pemimpin masa depan bagi bangsanya. Agama Islam pun memberi rambu-rambu bagaimana seharusnya memilih pemimpin yang ideal.
Menurut pakar tafsir terkemuka asal Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab, memilih seorang pemimpin hendaknya memilih dia yang tidak ambisius dalam meraih kekuasaan. Nabi Muhammad Saw pernah mengingatkan agar tidak memilih seorang pemimpin yang ambisius sampai melalukan hal-hal yang tercela dan bertentangan dengan ajaran agama, seperti memfitnah dan mencaci-maki.
“Nabi mengingatkan, ‘siapa yang menggebu-gebu untuk meraih kekuasaan, jangan pilih dia’. Ketahuilah siapa yang menggebu-gebu sampai memfitnah, sampai melakukan cara-cara yang tidak benar, bisa jadi dia yang menjadi pemimpin, tetapi Allah tidak merestuinya. Allah membiarkan dia sendiri,” jelas pendiri Pusat Studi Ilmu Al-Quran itu dalam video ceramahnya di Youtube.
Prof Quraish menambahkan, bahwa barangsiapa yang berusaha meraih kepemimpinan melalui cara-cara yang baik dan benar (demokratis) serta sesuai nilai-nilai agama, maka bukan hanya rakyat yang akan mendukungnya, melainkan juga Allah Swt dan seluruh semesta.
“Sedang siapa yang melakukan usaha untuk meraih kekuasaan dan kepemimpinan dengan cara-cara yang tepat dan benar serta dibenarkan agama, maka Allah yang akan mendukungnya. Itu pesan Allah Swt dan Rasulullah Saw,” tutur lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.
Prof Quraish juga mendoakan agar negeri Indonesia bisa melahirkan pemimpin yang terbaik bagi bangsa, negara dan agama. “Kita memohon kepada Allah, Dialah yang mengatur, sehingga Dia menetapkan untuk bangsa ini pemimpin yang terbaik. Kita berdoa semoga Allah menetapkan pemimpin yang terbaik buat kita,” pungkasnya.
