Gus Mus: Jangan Mudah Marah dan Memaksakan Kehendak

BeritaGus Mus: Jangan Mudah Marah dan Memaksakan Kehendak

ISLAMRAMAH.CO, Islam merupakan agama yang menekankan pentingnya keramahan, toleransi dan perdamaian. Sebaliknya, Islam sangat mengecam sikap kebencian, kasar dan memaksakan kehendak. Setiap kebencian tidak saja dapat menimbulkan permusuhan di kalangan masyarakat, tetapi juga berpotensi melahirkan konflik yang berkepanjangan.

Pesan itu ditegaskan Mustasyar PBNU, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, menyikapi sebagian umat Islam yang kerapkali menampilkan perilaku kasar terhadap orang lain. Gus Mus merasa kecewa dengan umat yang tidak menampilkan akhlak, melainkan menampilkan arogansi dengan mudah marah dan memaksakan kehendak.

“Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya umat Islam yang memiliki sifat seperti anak-anak, ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya,” ujar Kiai Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu.

Menurut Gus Mus, Islam melarang umatnya memonopoli kebenaran, karena itu bertentangan dengan semangat toleransi. Justru melalui Al-Quran, Allah Swt mengingatkan untuk senantiasa bersikap adil demi terciptanya kemaslahatan bersama.

“Padahal Al-Quran sudah mengatakan untuk berbuat adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketaqwaan,” jelasnya.

Meskipun demikian, Gus Mus mengibaratkan orang-orang yang kerapkali marah dengan anak-anak kecil. Sebagaimana anak kecil, apabila diberi nasehat yang baik sekalipun, ia seringkali tidak bisa menerimanya.

“Tapi begitulah sifat anak-anak kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri,” pungkas Gus Mus.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.