KH Luqman Hakim: Keras Hati Awal Kebodohan

BeritaKH Luqman Hakim: Keras Hati Awal Kebodohan

ISLAMRAMAH.CO, Salah satu misi agama Islam di muka bumi ini adalah memberantas segala bentuk kebodohan (jahiliyah) dan membangun peradaban yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia akan terjebak pada kehidupan yang gelap dan tak bermartabat. Sebaliknya, melalui ilmu pengetahuan dan sikap cinta kasih terhadap sesama, maka peradaban yang adiluhung niscaya tercapai.

Selaras dengan hal itu, kebaikan dan kebijaksanaan hendaknya menjadi landasan pemikiran dan pandangan umat Islam. Tentu saja untuk mencapai taraf itu, paling tidak sejak awal harus meninggalkan sikap keras kepala dan keras hati. Dua kondisi ini bisa menjerumuskan manusia kepada jalan kebodohan dan kegelapan.

Sebagaimana ditegaskan oleh Kiai Luqman Hakim, bahwa orang yang keras kepala dan keras hati akan diselimuti oleh kebodohan dan kegelapan. Maka dari itu, dua sikap itu harus dihindari karena bisa menjerumuskan pada jurang kebodohan. “Hindari keras kepala dan keras hati. Itu awal kebodohan dan kegelapan,” tulis Kiai Luqman melalui akun twitternya, (24/9).

Kiai Luqman memberi pesan agar kita mudah memaafkan kesalahan orang lain, dan dalam keadaan yang sama turut mendoakan dan memintakan ampunan atas dosa-dosanya. Sikap semacam itu merupakan bentuk aplikasi dari sisi kebaikan, kebijaksanaan dan cinta kasih.

“(Setelah memaafkan dan mendoakan) baru kita bicara dan bersepakat. Lalu tekad itu ita serahkan kepadaNya. Ada cinta di sana,” jelas kiai Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.