ISLAMRAMAH.CO, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif memberi pesan agar kelompok Muslim moderat jangan diam menghadapi segala bentuk kekerasan atas nama agama. Menurutnya, segala bentuk kekerasan sangat berbahaya bagi demokrasi Indonesia, dan bagi masa depan generasi Indonesia selanjutnya. Terlebih, media sosial memberi ruang seluas-luasnya bagi siapapun untuk berbicara sebebas-bebasnya.
“Menghadapi segala macam kekerasan, ketidakberesan, jangan diam. Itu sangat berbahaya bagi Indonesia, untuk demokrasi kita dan generasi kita yang akan datang, apalagi dengan medsos yang tak terkendali,” jelasnya dalam salah satu video ceramahnya di Youtube.
Tokoh berpengaruh Muhammadiyah itu juga menegaskan, apabila kelompok garis keras dibiarkan, yaitu mereka yang mengajarkan jihad untuk membunuh orang lain, maka mereka bisa berbuat semaunya di negeri ini. Karena itu, untuk menghadapi kelompok garis keras masyarakat tidak boleh diam dan harus dilawan.
“Kalau dibiarkan ini yang garis keras, yang menganut teologi maut, yang mengajarkan berani mati dengan tidak berani hidup, mereka akan merajalela. Maka orang-orang normal jangan diam, tegasnya.
Buya Syafii mengakui, memang berat untuk menghadapi kelompok semacam itu karena mereka menggunakan agama sebagai tameng semata. Maka Buya Syafii memberi pesan bahwa hidup memang sebuah tantangan, dan harus berani untuk melawan segala bentuk kekerasan.
“Ini tantangan berat, tapi itulah hidup. Tanpa tantangan itu bukan hidup. Kalau takut dengan tantangan, gak usah datang ke muka bumi,” pungkasnya.
