ISLAMRAMAH.CO, Islam merupakan agama yang memuliakan manusia dan memperjuangkan martabat manusia. Dalam ajaran Islam banyak sekali ayat Al-Quran maupun hadis Nabi yang menjelaskan tentang keistimewaan manusia dibandingkan makhluk ciptaan Allah Swt yang lain.
Karena keistimewaan posisi manusia itu, Malaikat diperintahkan oleh Allah untuk bersujud dan menaruh hormat kepada manusia. Bahkan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah-Nya di muka bumi untuk mengurus dan melestarikan makhluk-makhluk Allah yang lain. Intinya, manusia menempati posisi yang sangat sentral dalam Islam.
Oleh karena itu, apabila ada saudara sesama umat manusia yang tertimpa musibah atau bencana, maka setiap manusia harus memiliki kesadaran dan solidaritas yang tinggi untuk membantu mereka.
Kesadaran itu tengah dilakukan oleh Haddad Alwi bersama Tim NU Peduli ke Lombok, Nusa Tenggara Barat selama tiga hari (4-6/9) untuk menghibur para korban gempa bumi, dengan membawakan setidaknya tiga lagu di setiap titik.
Haddad Alwi bersama Tim NU Peduli mengajak masyarakat luas untuk terus mengulurkan bantuan pada korban gempa bumi Lombok, sebab hingga kini para korban masih sangat memerlukan uluran tangan dari banyak pihak.
“Selayaknya kita yang tidak terkena ini membantu mereka dalam bentuk apa pun semampu kita. Baik doa maupun pakaian. Kita tidak boleh diam. Kita harus bahagiakan hati mereka,” kata Haddad Alwi yang mengunjungi sembilan titik pengungsi gempa Lombok, di Jakarta, Senin (10/9)
Ia juga menambahkan, inti agama itu adalah kemanusiaan. Karena itu, selayaknya harus membantu mereka yang tengah tertimpa musibah. “Selayaknya kita bantu. Jangankan ganti tahun, berganti hari, minggu bahkan pun kita selayaknya lebih baik. Jadi inti agama itu, ya kemanusian itu,” pungkasnya.
