ISLAMRAMAH.CO, Menanamkan sikap cinta Tanah Air kepada generasi Indonesia selanjutnya merupakan tugas dan kewajiban setiap orang tua, terutama tenaga pendidik di berbagai sekolah. Jangan sampai generasi milenial, dengan segala perkembangan tekhnologi di genggamanya, dapat melunturkan spirit nasionalisme dan tak peduli terhadap bangsa dan negara. Hal ini penting karena masa depan generasi muda Indonesia erat kaitannya dengan eksistensi dan keutuhan bangsa di masa yang akan datang.
Pesan itulah yang disampaikan Rais ‘Amm Jam’iyyah Ahlu Thariqah al-Mu’tabarah an Nahdliyah, Habib Luthfi bin Yahya dalam video yang diunggah di Youtube, di depan hadirin yang memadati silaturrahim Akbar Polri, TNI dan Ulama di Mapolda Jateng. Menurut Habib Luthfi, generasi kini mestinya malu kepada para pahlawan bangsa, karena tak mempunyai andil sebesar para pahlawan terdahulu untuk bangsa Indonesia.“Mestinya kita malu kalau melihat sang saka merah putih, andil apa yang kita punya untuk bangsa ini?,” tegas Habib Luthfi.
Boleh jadi jika para pahlawan mengetahui perilaku kita di Indonesia mutakhir ini, mereka akan menangis karena antar sesama anak bangsa saling ribut urusan politik, saling menghina, bertengkar, hingga menjatuhkan satu dengan lainnya. “Mungkin para pahlawan di pusarannya sering menangis karena melihat kita,” kata tokoh yang juga mursyid thariqah ini.
Oleh karena itu, menurut Habib Luthfi, jangan sampai masyarakat mengecewakan perjuangan para pahlawan terdahulu. Yang harus dilakukan masyarakat adalah membangun kesatuan dan persatuan di antara perbedaan yang ada. “Apakah kita ingin mengecewakan perjuangan para pahlawan itu? Tinggal mengisi kemerdekaan membangun perekat, kesatuan, persatuan. Beda agama silahkan, beda paham silahkan,” pungkasnya.
