Gus Muwafiq: Wajib Mempertahankan Tanah Air

BeritaGus Muwafiq: Wajib Mempertahankan Tanah Air

ISLAMRAMAH.CO, KH Ahmad Muwaffiq, kiai muda yang ceramah-ceramahnya makin populer di Indonesia mengingatkan agar setiap anak bangsa bahu membahu mempertahankan Tanah Air dari segala macam tantangan dan ancamannya. Menurutnya, Tanah Air Indonesia adalah rumah di mana anak-anak bangsa dilahirkan, bertahan hidup bahkan tanah di mana setiap umat Islam bersujud  kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Karena Tanah Air Indonesia ini tempat kita dilahirkan, di sinilah kita bisa bertahan hidup dan tempat kita bersujud. Sudah selayaknya kita sebagai anak bangsa wajib mempertahankan Tanah Air ini,” jelas Gus Muwaffiq dalam acara Ngaji Kebangsaan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Karya Bhakti Desa Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Minggu (5/8).

Kiai yang akrab disapa Gus Muwafiq itu menjelaskan, akhir-akhir ini banyak kelompok yang melabeli dirinya sebagai kelompok paling islami, namun sejatinya memiliki misi merongrong eksistensi Negara Kesatuan Republik Indoneisa. Gus Muwafiq mencontohkan gerakan semacam Hizbut Tahrir Indonesia, yang mengklaim Islam, namun hendak mengganti Pancasila sebagai dasar negara. Meskipun HTI kini telah bubar, namun kelompok sempalannya ditengarai masih tidak sedikit di Indonesia.

“Untuk itulah para pemuda harus sadar akan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai paling islami, tapi justru malah berkeinginan menghilangkan torehan sejarah nenek moyang kita,” tegas Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq melanjutkan, Tanah Air Indonesia adalah warisan dari ulama-ulama dahulu, sehingga sebagai anak bangsa, wajib hukumnya mempertahankan warisan ulama yang sangat berharga ini. “Yang penting bagi kita sebagai ahli waris negeri ini adalah bisa mempertahankan dan memegang teguh apa yang telah diajarkan oleh para Ulama,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.