Seorang Wahabi Gagal Membunuh Abuya

KhazanahHikmahSeorang Wahabi Gagal Membunuh Abuya

Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, seorang ulama besar kelahiran Makkah, dikenal sebagai ulama yang memiliki ilmu yang luas. Ia adalah ulama Ahlussunnah wal Jamaah terkemuka yang menguasai ilmu hadis, alim mufasir Al-Quran, fikih, akidah, tasawuf, dan biografi Nabi (sirah). Selain itu, yang paling populer, Abuya dikenal sebagai ulama yang memiliki karamah.

Suatu kisah, seorang Wahabi dari kota Riyadh berniat membunuh Abuya. Ia diperintahkan oleh teman-temannya dengan imbalan harta yang melimpah-ruah, dan dengan tawaran yang menggiurkan itu, tanpa berpikir panjang seorang Wahabi itu mau.

Hingga pada waktu yang telah direncanakan, seorang Wahabi itu telah berada di Makkah. Ia hendak mengikuti pengajian taklim As-Sayyid Muhammad yang biasa diselenggarakan di kediamannya. Seorang Wahabi itu bersiap-siap bersama banyak murid yang lain untuk mengikuti pengajian.

Namun demikian, ketika pagar rumah Abuya dibuka, dan orang-orang yang hendak mengikuti pengajian Abuya segera masuk, seorang Wahabi itu merasa bimbang. Hati yang awalnya penuh kebencian yang luber dan amarah yang berapi-api, tiba-tiba lenyap karena melihat pagar rumah Abuya.

Padahal ia belum bertemu Abuya. Ketika ia melihat langsung Abuya untuk pertama kalinya dan mendengarkan untaian-untaian hikmah yang keluar dari lisan Abuya, ia segera memeluk Abuya seraya menangis sejadi-jadinya. Wahabi itu mengungkapkan permintaan maaf yang mendalam karena berniat membunuh Abuya.

Dalam hati Wahabi itu ia berujar, “Bagaimana mungkin sosok Abuya yang lembut yang dihiasi dengan ilmu, hikmah, ketakwaan, dan kesalehan itu dibenci oleh banyak Wahabi?” Sungguh niat buruk itu hilang, tentu karena berkah dan karamah As-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani.  Wallahu A’lam

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.