ISLAMRAMAH.CO, Kemunduran yang melanda umat Islam saat ini telah melahirkan berbagai masalah yang cukup sulit untuk diselesaikan. Romantisme masa lampau yaitu kejayaan Islam menjadi dambaan setiap umat muslim saat ini. Berbekal romantisme sejarah masa lalu tersebut, ada sebagian umat Islam yang berpikir instan untuk kembali pada masa kejayaan itu dengan mendirikan khilafah.
Padahal menurut Grand Syaikh Al-Azhar, Syaikh Ahmad Tayyeb permasalahan tidak sesimpel itu, untuk menyelesaikan berbagai masalah tidak cukup hanya dengan mendirikan khilafah. Menurut Grand Syaikh upaya untuk mendirikan khilafah merupakan cerminan kedangkalan ilmu karena mendambakan sesuatu yang mustahil diwujudkan.
“Dalam hal menanggapi para pemimpi khilafah ini, sikap yang demikian itu membuktikan akan kepolosan. Mereka berfikir khilafah akan sah hanya dengan adanya seseorang yang lalu membaiat kelompoknya dan berdirilah Khilafah Islamiyah. Ini pemahaman yang polos, bahkan terlampau polos,” terang ulama paling berpengaruh di dunia tersebut.
Menurut Grand Syaikh, konsep khilafah yang didengungkan oleh sebagian umat Islam tersebut hanya membuang-buang waktu dan justru melahirkan masalah baru. Hal ini karena sistem politik internasional saat ini tidak memungkinkan untuk mencapai itu, apalagi melihat sejarahnya pun, negara yang berdasar agama dalam prakteknya banyak terjadi penyelewangan kekuasaan dan rawan akan konflik.
Grand Syaikh memberikan solusi kepada para pengusung khilafah untuk mengusahakan dan berjuang sesuai dengan konteks wilayah atau negara masing-masing. Hal ini menyiratkan cita-cita besar yang dimiliki para pengusung khilafah ini malah cenderung mengabaikan permasalahan di lingkup kecil yang belum terselesaikan. Jika masalah kecil terselesaikan, dengan sendirinya masalah yang besar akan mudah untuk dicapai. Apalagi banyaknya firqah di tubuh umat Islam menjadikan ide khilafah ini menjadi utopis atau isapan jempol belaka.
“Dewasa ini khilafah sangat sulit didirikan bahkan saya katakan mustahil, untuk bisa kembali pada tatanan politik dan kondisi internasional yang ada saat ini. Seharusnya yang perlu dilakukan oleh para pegiat khilafah dalam mewujudkan mimpinya tersebut adalah dengan berusaha mencari solusi bagaimana kita memiliki persatuan, yaitu ikatan yang dapat mempersatukan Islam,” tegas Grand Syaikh.
