KH Husein Muhammad: Kebencian Menimbulkan Perpecahan

BeritaKH Husein Muhammad: Kebencian Menimbulkan Perpecahan

ISLAMRAMAH.CO, Setiap bentuk kebencian merupakan awal dari munculnya konflik dan perpecahan di kalangan masyarakat. Islam pun sangat mengecam sikap kebencian karena Islam sejatinya agama kasih, cinta dan menekankan perdamaian. Setiap kebencian tidak saja menimbulkan permusuhan di kalangan masyarakat, tetapi juga berpotensi melahirkan konflik yang berkepanjangan.

KH Husein Muhammad, Pengasuh Pondok Pesantren Arjawinangun Cirebon dalam akun twitternya (4/5), mengungkapkan sisi negatif dari sikap orang-orang yang acapkali menampilkan kebencian. Secara eksplisit Kiai Husein menegaskan, tidak akan pernah ada kebaikan di dalam diri seseorang jika di dalam pikirannya masih dikuasai kebencian. “Kau tak akan menemukan kebaikan jika pikiranmu dikuasai kebencian,” tulisnya.

Kiai yang juga alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut menambahkan, orang yang baik tidak akan menampilkan sikap benci karena benci merupakan sumber dari kesombongan dan amarah. Menurutnya, seseorang harus berpengetahuan luas agar terhindar dari sikap yang dapat menimbulkan kebencian. “Orang baik dan berpengetahuan tak akan bersikap arogan, kasar dan tak memelihara marah,” tambahnya.

Selain itu, Kiai Husein berpesan agar umat Islam senantiasa bersikap adil dalam melihat berbagai permasalahan. Menurutnya, kecintaan yang berlebih pada diri sendiri maupun kelompoknya, dapat menjadikan seseorang tidak bersikap adil. Bahkan, sikap seperti itu dapat menafikkan akal sehat dan hati nurani, karena ia akan menyerang siapa saja yang berbeda dengan kelompok yang dicintainya.

“Kecintaan akut kepada diri sendiri atau kepada kelompok, seringkali mendorong seseorang berusaha mempertahankan diri untuk eksis melawan dengan segala cara termasuk tindakan agresi terhadap siapa saja yang berbeda dengan dirinya/kelompoknya,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.