ISLAMRAMAH.CO – Perempuan merupakan sosok penting dalam kehidupan manusia, karena perempuan merupakan pondasi kokohnya suatu peradaban. Sebuah peradaban yang maju, pasti ada peran perempuan di dalamnya. Seorang perempuan merupakan guru pertama bagi setiap manusia yang lahir di muka bumi. Karena itu, pendidikan pertama dalam hidup lahir dari sosok perempuan. Tanpa perempuan, mustahil mengharapkan pendidikan karakter manusia yang baik.
Prof Dr Quraish Shihab dalam salah satu ceramahnya menjelaskan secara lugas tentang pentingnya peran perempuan dalam mengasuh dan mendidik manusia. Tidak ada pendidikan yang paling baik dari peran seorang perempuan, karena perempuan adalah sumber pendidikan pertama yang diperoleh manusia ketika lahir di dunia. Karena itu, peradaban apapun dan di mana pun pasti meniscayakan peran perempuan dalam membentuk karakter suatu bangsa.
“Manusia membutuhkan perempuan, generasi tidak bisa berlanjut tanpa perempuan, tugas yang paling mulia bagi perempuan adalah mengasuh dan mendidik manusia, sehingga kalau tidak ada perempuan tidak akan ada generasi dan tidak akan ada pendidikan yang baik,” ujar Quraish Shihab.
Pakar tafsir terkemuka yang juga mantan Menteri Agama tesebut menganggap kedudukan perempuan di dalam al-Quran begitu penting. Kedudukan perempuan di dalam al-Quran disebutkan tiga kali dibandingakan dengan laki-laki, karena peran perempuan atau seorang ibu sangat berat. Dimulai dari megandung sampai tumbuh dewasa, seorang anak tidak lepas dari campur tangan seorang ibu.
Prof Quraish Shihab menambahkan, tugas seorang ibu lebih berat dari seorang ayah. Hal itu karena kontribusi ayah dalam melahirkan anak lebih kecil daripada peran seorang ibu yang harus mengandung, melahirkan dan mendidik sang anak hingga dewasa.
“Kitab suci menggarisbawahi dalam konteks perempuan dan lelaki, dalam konteks ayah dan ibu. Ibu diberi hak tigakali lipat haknya ayah karena disebut tiga kali, ibumu ibumu ibumu. Karena peranan ayah dalam melahirkan anak itu sangat singkat, sedangkan peranan ibu sangat berat,” pungkasnya.
